Aksi Bruce Willis Menumpas Teroris dalam Live Free or Die Hard, Tayang di Big Movies GTV Pukul 22.00

Penulis: Adya Rosyada Yonas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Live Free or Die Hard (2007)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Film Live Free or Die Hard akan tayang di Big Movies Global TV, Rabu (11/12/2019) pukul 22.00 WIB.

Live Free or Die Hard menjadi film keempat dari sekuel Die Hard.

Sekuel Die Hard dimulai dengan Die Hard (1988), dan dilanjutkan oleh Die Hard 2 (1990), Die Hard with a Vengeance (1995), serta Live Free or Die Hard (2007).

Setelah itu disusul oleh A Good Day to Die Hard (2013).

Pemeran utama dalam film ini adalah aktor kawakan hollywood Bruce Willis.

Beberapa aktor lain yang turut membintangi film yang rilis perdana pada 27 Juni 2007 tersebut, di antaranya Timothy Olyphant, Justin Long, Maggie Q, Cliff Curtis, dan Jonathan Sadowski.

Berdurasi 128 menit, Live Free or Die Hard digarap oleh sutradara Len Wiseman.

Baca: FILM - Die Hard with a Vengeance (1995)

Baca: FILM - Die Hard 2 (1990)

Poster Live Free or Die Hard (2007) (imdb.com)

Sementara naskah film naungan studio 20th Century Fox ini ditulis oleh Mark Bomback.

Di situs Rotten Tomatoes, Live Free or Die Hard mendapatkan skor sebanyak 82 persen.

Sedangkan di situs IMDb mendapatkan nilai sebanyak 7,1 dari 10.

Produksi film aksi ini diperkirakan menghabiskan dana sebanyak 110 juta USD.

Penghasilan yang diperoleh dari pemutarannya di Amerika sendiri mencapai 134 juta USD.

Dari pemutarannya secara internasional, film ini mendapatkan penghasilan mencapai 383 juta USD.

Sinopsis

Pada peringatan hari kemerdekaannya, Amerika Serikat mulai dilumpuhkan oleh sekelompok teroris hacker di bawah pimpinan Thomas Gabriel (Timothy Olyphant).

Mereka ingin menghancurkan Amerika melalui penyebaran virus yang merusak jaringan infrastruktur.

Baca: FILM - A Good Day to Die Hard (2013)

Baca: FILM - American Gangster (2007)

Live Free or Die Hard (2007) (imdb.com)

Serangan teroris ini terjadi karena Thomas merasa tidak dihargai dengan program yang telah dibuatnya saat masih menjabat dalam lingkungan NSA.

Maka dari itu, penyerangan ini dilakukan untuk balas dendam dengan melumpuhkan Amerika melalui virus pemprograman.

Setelah selesai dibuat, para hacker yang membantunya membuat program penghancuran dibunuh.

Hanya ada satu hacker yang selamat, yaitu Matt Farrel (Justin Long).

Halaman
12


Penulis: Adya Rosyada Yonas

Berita Populer