Kasus tersebut menyeret nama Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Dandiputra atau biasa disebut Ari Akshara.
Sebagai pelaku, Ari Askhara kemudian diberhentikan sebagai Dirut Garuda Indonesia.
Pemecatan diumumkan langsung oleh Menteri BUMN, Erick Thohir saat jumpa pers bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, pada Kamis (5/12/2019) di Kantor Kementerian Keuangan.
Baca: Beredar Video Ari Askhara Sempat Nyatakan Menolak Mundur sebagai Dirut Garuda: Saya Gak Akan Mundur
Baca: Beredar Kabar Ari Askhara Dekat dengan Seorang Wanita, IKAGI: Hanya Satu Pramugari Itu Saja
"Saya akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini ada prosedurnya," ujar Erick di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/11/2019).
Ari Askhara diketahui tidak melaporkan kepemilikan motor gede di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Mengetahui hal tersebut, publik akhirnya mulai mengulik kekayaan Ari Askhara.
Mobil Mewah
Dikutip dari Intisari, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) Ari Askhara memiliki 3 buah mobil mewah.
Mobil tersebut adalah Mitsubishi Pajero Sport tahun 2012, Mazda 6 tahun 2017, serta Lexus Minibus.
Berikut rincian harga mobil mewah Ari Askhara:
- Mitsubishi Pajero Sport: Rp425.000.000,
- Mazda 6 tahun 2017: Rp480.000.000, dan
- Lexus Minibus: Rp700.000.000.
Nilai total tiga unit mobil mewah Ari Askhara adalah Rp 1,37 miliar.
Selain tiga buah mobil mewah, Ari Askhara juga memiliki kekayaan berupa tanah dan bangunan serta harga bergerak lainnya.
Berikut rincian harta kekayaan Ari Askhara :
Tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp18.445.625.000.
1. Tanah seluas 2.000 m2 di Bogor seharga Rp 9 miliar
2. Tanah dan bangunan seluas 123 m2/45 m2 di Bogor seharga Rp 400 juta
3. Tanah dan bangunan seluas 135 m2/7214 m2 di Bogor seharga Rp 500 juta
4. Tanah dan bangunan seluas 337 m2/208 m2 di Kota Jakarta Timur dari hibah tanpa akta Rp1.895.625.000.