Bagi Anda yang menggunakan toilet duduk, penting untuk diketahui bahwa kebiasaan yang salah saat menggunakan toilet duduk bisa berpengaruh pada penyebaran bakteri berbahaya.
Salah satunya adalah kebiasan tidak menutup toilet duduk ketika meyiramnya.
Jika Anda termasuk orang yang sering melakukan kebiasaan tersebut, sebaiknya mulai saat ini Anda harus menghentikan hal tersebut.
Dikutip dari News.com.au, para ahli telah mengingakan bahwa tidak menutup toilet duduk ketika menyiramnya akan membuat kuman terbang ke seluruh kamar mandi.
Pada 2012, para peneliti dari Universitas Leeds menguji udara di atas toilet dan menemukan bahwa kuman tertentu yang disebut C.difficile (yang menyebabkan bakteri ganas dan muntah) dapat terbang hingga 10 inci (25 cm) di atas toilet setiap kali toilet disiram tanpa menutupnya.
Salah satu tempat yang bisa menjadi tempat mendarat kuman-kuman tersebut adalah sikat gigi Anda, yang akan berakhir di dalam mulut Anda.
Ini disebut 'efek aerosol'.
Baca: Masuk Musim Pancaroba, Ini 7 Tips Menjaga Kesehatan Mulai dari Cuci Tangan hingga Tidur Nyenyak
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 19 November, Diperingati sebagai Hari Toilet Sedunia
"Anda mendapatkan semprotan yang baik dari area toilet," Charles P Gerba, seorang profesor mikrobiologi di Universitas Arizona mengatakan hal itu.
E Coli, Streptococcus, dan Salmonella merupakan bakteri yang umum ditemukan di kamar mandi yang bisa memicu keracunan makanan.
Rata-rata orang menyiram toilet sebanyak lima hingga enam kali setiap hari, yang menambahkan jumlah hingga hampir 2.000 flush (siraman) per tahun.
Jadi, setiap kali Anda menyiram, "Aerosol dibuat karena aliran air ke dalam toilet," Jason Tetro, seorang ilmuwan tamu di Universitas Guelph dan penulis The Germ Files: The Surprising Way Microbes Can Improve Health and Life (and How to Protect Yourself From the Bad Ones), menambahkan.
"Ketika ini terjadi, setiap mikroba yang disimpan di toilet tersebut dapat dikirm ke lingkungan sekitarnya,” lanjut Jason.
Tidak hanya itu, para ahli juga mengungkapkan bahwa kuman-kuman juga terlihat di sekeliling toilet bahkan jika toilet tersebut sedang tidak digunakan.
Jadi pada dasarnya, toilet terbuka yang tidak digunakan masih bisa menyebarkan bakteri.
Studi lain dari University of Oklahoma dengan metode yang sama menyimpulkan bahwa tutup toilet dapat berkontribusi dalam penularan penyakit menular.
Untuk itu, penting bagi kita untuk menutup toilet sebelum menyiramnya.
Selain menutup toilet, ada cara lain untuk mengurangi risiko kuman toilet menempel pada Anda dan peralatan mandi Anda.
Profesor Gerba menyarankan untuk memindahkan sikat gigi Anda setidaknya 3 kaki (91 cm) dari kolset.
Baca: Takut Performa Tubuh Turun ketika Musim Hujan? Intip 7 Resep Jus Sehat untuk Jaga Kesehatan Ini!
Baca: Mencuci Piring saat Hujan Petir Ternyata Bisa Mengancam Keselamatan, Ini Alasannya
Selain itu, perlu juga menggunakan pembersih toilet 'drop-in' untuk memastikan toilet tetap sebersih dan sesegar mungkin.