Taiwan dikenal dengan toilet kering yang biasa ditemui pada fasilitas umumnya.
Nah, toilet khusus muslim menyediakan kloset dengan fitur penyemprot dan “flush”.
Informasi mengenai destinasi wisata halal juga bisa didapatkan melalui buku-buku panduan yang bisa didapatkan sejak menginjakkan diri di bandara.
Ada juga buku panduan wisata muslim berbahasa Indonesia yang dikeluarkan oleh Taiwan Tourism Bureau.
Buku tersebut mengulas informasi lengkap mulai dari rekomendasi tempat wisata berdasarkan daerah tujuan, souvenir terpopuler, hingga cerita singkat mengenai muslim di Taiwan.
Kalau buku panduan terlalu ribet untuk dibawa dan dipahami, wisatawan muslim juga bisa mengunduh aplikasi Halal.TW pada smartphone berbasis iOS atau pun android saat berada di Taiwan.
Aplikasi tersebut memuat informasi yang kurang lebih sama dengan buku panduan.
Dengan sinkronisasi lokasi, aplikasi juga bisa membantu wisatawan menemukan fasilitas-fasilitas muslim, dan juga destinasi yang paling dekat dan cocok untuk dikunjungi.
Dikutip dari Kompas.com pada Selasa (3/12/2019), setelah menyatakan siap menyambut wisatawan muslim dari mancanegara, Taiwan berkomitmen mempersiapkan fasilitas yang ramah muslim.
Saat ini, wisawatan muslim Indonesia bisa dengan mudah mencari ruang shalat (prayer’s room) di tempat-tempat umum, seperti stasiun, mal, dan obyek wisata.
“Orang Taiwan itu rasa toleransinya tinggi."
"Mereka sangat menghargai muslim,” ujar Lia Sulistiawati, seorang Indonesia yang saat ini sedang tinggal di Taiwan, Sabtu (30/11/2019).
Lia menceritakan pengalamannya.
Pernah suatu ketika sudah masuk jam shalat, tetapi masjid terlalu jauh dari tempatnya berada.
“Waktu itu lagi di taman, ya kami minta izin (pada masyarakat lokal) untuk shalat sebentar."
"Tak disangka responsnya baik."
"Mereka mengizinkan dan justru merekomendasikan di mana bagian taman yang bersih untuk dipakai shalat,” sambungnya.