1. HIV/AIDS tidak dapat menular melalui udara
Banyak mitos beredar di masyarakat mengenai penularan penyakit HIV/AIDS, termasuk melalui udara.
Hal ini tentu tidak benar karena virus HIV/AIDS mudah mati di udara bebas.
Meskipun Anda berada di lingkungan dan menghirup udara yang sama dengan ODHA (orang dengan HIV/AIDS), Anda tidak akan tertular penyakit ini.
Walaupun keringan termasuk cairan tubuh selain cairan vagina dan sperma, namun tersentuh keringat ODHA tidak akan membuat Anda tertular penyakitnya.
Lagi-lagi alasannya adalah karena virus ini mudah mati juga tersentuh udara bebas.
Bertukar alat makan seperti sendok dan garpu tidak akan menularkan penyakit HIV/AIDS.
Seperti yang sudah dipaparkan di atas, virus ini mudah mati di udara bebas.
Selain itu, berciuman juga tidak akan menyebabkan penularan HIV/AIDS kecuali terdapat luka di mulut yang berpotensi menyebarkan darah.
Hal ini disebabkan karena air liur tidak mengandung cukup virus untuk ditularkan.
Virus HIV/AIDS tinggal di sel T, salah satu bagian sel darah putih manusia.
Sel ini terdapat di dalam semua cairan tubuh manusia dengan jumlah yang berbeda.
Cairan yang paling banyak mengandung sel ini di antaranya, darah, cairan vagina, cairan sperma, dan ASI.
Berjabat tangan atau berpelukan dengan ODHA tidak membuat Anda akan tertular HIV/AIDS.
Pasalnya, saat berjabat tangan atau berpelukan, Anda tidak sedang bertukar cairan dengan ODHA.
Apabila Anda tidak sengaja terkena keringatnya, hal itu juga tidak akan menyebabkan penularan penyakit ini.