Menurut Worldaidsday.org, peringatan Hari AIDS Sedunia menjadi kesempatan bagi orang-orang di seluruh dunia untuk bersatu dalam perang melawan HIV/AIDS dan menunjukkan dukungan bagi orang-orang yang hidup dengan penyakit tersebut.
Selain itu juga sebagai peringatan bagi mereka yang telah meninggal karena penyakit HIV/AIDS yang dideritanya.
Hari AIDS Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1988, dan menjadi hari kesehatan global pertama yang pernah ada.
HIV/AIDS sendiri merupakan penyakit menular seksual yang dapat diderita oleh laki-laki maupun perempuan.
HIV (Human Immunodeficiency Virus) akan menyerang sistem imun tubuh manusia tanpa memandang usia.
Namun ada beberapa mitos mengenai penyakit ini yang beredar di masyarakat.
Untuk itu, mari kita kenali lebih cermat antara fakta dan mitos terkait HIV/AIDS agar dapat lebih memahami tentang penyakit ini dan penularannya.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut fakta dan mitos terkait penularan penyakit HIV/AIDS.
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 1 Desember 1988 - Peringatan Hari AIDS Sedunia
Baca: Negaranya Sembuhkan AIDS & Kanker hingga Tak Ada Orang Cacat, Ini 7 Klaim Aneh Pemimpin Korea Utara
Penyakit ini dapat ditularkan melalui penggunaan jarum suntik secara bergantian.
Misalnya seperti saat menggunakan jarum suntik secara bersama-sama seperti saat membuat tato atau menggunakan NAPZA suntik.
Selain dari jarum suntik, donor darah juga dapat menularkan penyakit HIV/AIDS apabila si pendonor menderita penyakit ini.
Melakukan hubungan seksual tanpa pengaman dan berganti-ganti pasangan akan meningkatkan risiko seseorang tertular HIV/AIDS.
Hal ini disebabkan karena adanya pertukaran cairan vagina dan sperma saat berhubungan seksual.
Seorang ibu dengan HIV/AIDS dapat menularkan penyakitnya tersebut kepada anaknya melalui ASI.
Menurut Bethsaida Hospitals, pengaruh ASI dalam menularkan HIV/AIDS bagi anak berada pada kemungkinan sebesar 25 hingga 30 persen.
Baca: Miris! Cakupan Pengobatan HIV dan AIDS Indonesia Salah Satu yang Terburuk di Dunia
Baca: 8 Mitos Mengenai Minuman Alkohol yang Masih Dipercaya hingga Sekarang