Jadi yang penting apa dong, darah Indonesia atau Paspor Indonesia?
Yang paling penting adalah belajar 'Tidak menghakimi orang'.
Gitu aja repot," tulis Anggun C Sasmi, Rabu (27/11/2019).
Daniel Mananta Beri Dukungan
Dari semua komentar yang ada, teman Agnez Mo yakni Daniel Mananta yang memberi ternyata memberi dukungan.
Menurut Daniel, Agnez memang harus selalu membicarakan Indonesia di Amerika.
Karena dengan cara itulah, dunia bisa mengenal Tanah Air dan kultur pop yang ada di dalamnya.
Daniel juga memuji tindakan Agnez Mo dan memberikan dukungan untuknya.
"Culture inclusivity!!! That’s what Indonesia is all about!"
(Iklusifiti kultur! Itulah Indonesia!)
"Keren banget Indonesia dibicarakan terus di Pop Culture di Amrik sama Agnez!"
"Not many people can do that!"
(Tidak semua orang bisa melakukan itu nez!) ungkap Daniel Mananta lewat IG-nya @vjdaniel, (26/11/2019).
Sindiran Dian Sastrowardoyo
Sebelumnya Dian Sastro mengungkapkan rasa bangganya menjadi orang Indonesia.
Dian mengunggah sebuah gambar grafik antara hubungan pengetahuan dengan rasa bangga terhadap Indonesia.
Sosok berusia 37 tahun ini menunjukkan bahwa orang yang memiliki pengetahuan terhadap sejarah dan kebudayaan Indonesia, pasti akan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.
"Gue punya teori: bahwa rasa bangga kita sebagai bangsa Indonesia itu berbanding lurus dengan luas nya wawasan dan pengetahuan kita terhadap sejarah dan kebudayaan bangsa kita," unggah Dian Sastro dalam Insta Story.
Sementara, di Twitter ia mencuitkan unggahan yang sama.
Tak sedikit netizen menduga postingan Dian tersebut ditujukan untuk menyindir pernyataan Agnez Mo.