Rocky Gerung menilai Tito Karnavian tak memperhatikan detail saat membuat sebuah perbandingan tentang Jakarta dan Shanghai.
"Pak Tito kalau bikin perbandingan itu yang detail," ucap Rocky Gerung.
Tak hanya itu Rocky Gerung menilai ucapan Tito Karnavian yang menyebut Jakarta seperti kampung sama saja dengan menghina Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kedua kritik saya artinya Tito kalau diperluas Jakarta lebih buruk dari Beijing, Shanghai," ucap Rocky Gerung.
"Berarti Indonesia lebih buruk dari China,"
"Itu menghina NKRI," timpalnya.
Berikut adalah video lengkapnya:
Dilansir dari Kompas.com Ucapan Tito ini bermula saat dirinya membahas sistem demokrasi yang tidak berbanding lurus dengan peningkatan ekonomi.
Tito menyebutkan, Amerika Serikat dan negara-negara Eropa yang menganut sistem demokrasi mengalami pertumbuhan ekonomi yang cenderung stagnan.
"Jadi, terjadi semacam kegalauan atas demokrasi karena yang tidak menggunakan sistem tersebut ekonominya melompat (lebih maju). Vietnam misalnya, sosialis kondisinya ekonominya melompat," tutur Tito.
Selain itu, dia juga mencontohkan Thailand yang mana saat ini junta militer mengambil alih sistem demokrasi.
"Supremasi sipil (di Thailand) diambil alih jadi junta militer dan ekonominya jalan. Juga di tempat lain Mesir yang tadinya diterapkan demokrasi, berantakan diambil oleh militer juga, " papar Tito.
Dirinya kembali menyinggung China yang mengalami kemajuan ekonomi pesat meski tidak menganut demokrasi.
"Di China hanya satu partai. Non-demokrasi, itu melompat ekonominya," ungkapnya.
Bahkan saat ini, lanjut Tito, ekonomi China mulai melampaui Amerika Serikat hanya dalam waktu 20 tahun.
Padahal, pada masa lalu banyak pihak yang meragukan negara Tirai Bambu itu.
Sejalan dengan kondisi ekonomi yang semakin baik, menurut Tito, tata kelola lingkungan di China juga semakin bagus.
Hal ini, kata dia, dilihat dari perkembangan tata kota China yang membaik.