Bagi Ida Bagus Ngurah Wijaya, usia bukan halangan untuk mewujudkan mimpinya keliling dunia meski hanya menggunakan sepeda motor.
Dilansir dari Gridoto.com, Ida Bagus Ngurah Wijaya ingin memanfaatkan masa pensiunnya sebagai pebisnis pariwisata dengan keliling dunia naik motor kesayangannya.
Sebelumnya, Ida Bagus Ngurah Wijaya telah terjun ke dunia bisnis pariwisata sejak berumur 26 atau sekitar tahun 1977.
“Saya sekolah di pariwisata, kerja juga di pariwisata. Saya berkecimpung di dunia pariwisata dari tahun 1977,” ceritanya, saat ditemui di Segara Village, Sanur, Senin (25/11/2019).
Baca: Operasi Bahu Marc Marquez Berhasil, Bisa Ikut Tes Pramusim MotoGP 2020 di Sepang Februari Nanti
Pada mulanya ia berkeinginan berkeliling dunia saat selesai menjabat sebagai Ketua Bali Tourim Board (BTB) pada tahun 2016.
“Mulainya saat saya selesai dari Bali Tourism Board tahun 2016. Tetapi keinginan itu saya rancang setahun sebelum saya selesai di BTB. Begitu selesai, saya langsung membeli motor terus langsung pergi,” imbuhnya.
Ia yang saat ini menjadi pengamat pariwisata menilai, kegiatannya touring berkeliling dunia bisa berkontribusi terhadap pariwisata Indonesia.
“Saya sudah tidak aktif lagi di asosiasi. Saat ini hanya sebagai pengamat. Nah, pengamat ini bisa memberikan kontribusi dengan memperkenalkan nama Bali dan Indonesia dengan berkeliling menggunakan motor. Karena kalau menggunakan mobil sudah banyak,” ungkapnya.
Ngurah Wijaya mengaku menyukai exploring hingga membuatnya ingin berkeliling Indonesia dan dunia dengan motornya.
“Saya suka exploring, saya suka melihat dan berkenalan dengan orang, saya suka melihat sesuatu yang baru. Motor cuma sebagai sarana saja. Paling cocok untuk explore ya dengan menggunakan motor,” jelasnya.
Ngurah Wijaya sendiri telah berkeliling Indonesia pada Juni 2016 dan berhasil taklukkan Benua Asia pada Mei 2019 lalu bersama rekannya, Nyoman Sumerta.
Kini, ia akan taklukkan Benua Amerika pada Desember 2019 hingga Agustus 2020 bersama bikers legendaris Indonesia Mario Iroth.
Umumnya moge Honda CBR900RR berhabitat di sirkuit atau aspal jalanan.
Namun, seorang biker Belanda bernama Sjaak Lucassen yang hobi turing menggunakan CBR900RR untuk tujuan lain, yakni keliling dunia.
Sjaak Lucassen mengajak CBR900RR miliknya melewati berbagai medan.
Sebagai informasi, Honda CBR900RR debut pada 1992, menggunakan mesin 4-tak 4 silinder segaris yang berkapasitas 893 cc.
Lalu pada 1994, 1996 dan 1998, Honda CBR900RR terus mengalami perubahan serta peningkatan, baik dari mesin sampai ke kaki-kaki.
Kembali lagi pada Sjaak, ia sudah kepikiran turing keliling dunia pada 1992 ketika tinggal di Australia.