Lebih Langsing dan Kerap Ketahuan Tak Kenakan Sarung, Ini Dia Sosok Dibalik Perubahan Ma'ruf Amin

Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Adya Rosyada Yonas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden Maruf Amin menerima kunjungan Wakil Presiden China Wang Qhisan di Istana Wapres, Jakarta, Senin (21/10/2019). Maruf amin terlihat mengenakan celana panjang berbahan kain dalam pertemuan tersebut.

Staf Khusus Wapres Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, menceritakan sebelum menjabat posisi strategis yang sekarang ini, dirinya pernah hidup pas-pasan.

Hal itu dia rasakan ketika berhenti dari pekerjaannya sebagai wartawan tak lama setelah reformasi di Indonesia.

Saat itu, Masduki masuk ke jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) setelah diajak oleh KH. Hasyim Muzadi pada 1999.

"Tiba-tiba oleh Pak Hashim saya dijadikan Wakil Sekjen. Kaget saya kan', dan Pak Hashim bilang kamu berhenti saja jadi wartawan. Di situlah saya berhenti pada tahun 1999. Dari orang digaji, saat itu redaktur pelaksana kompartemen politik, take home pay-nya sekitar Rp5 jutaan zaman itu, saya dapat mobil," kata Masduki kepada Tribunnews.com, di kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Pusat.

Meski demikian, istri Masduki siap secara mental dengan kondisi tersebut.

Dirinya dan sang istri pun memulai hidup baru dengan membuka toko kecil di dekat rumahya.

"Saya bilang, kamu pokoknya makan dari sini. Selebihnya dari itu, Allah nanti kasih rezeki," katanya.

Secara berkelakar, Masduki selama lima tahun hidup pas-pasan.

Hingga akhirnya dirinya menjadi legislator dari PKB pada 2004-2009.

"Selama 5 tahun itu (1999-2004) lumayan hidup pas-pasan terus. Ada orang merasa lihat saya ini kasihan. Ada yang kasih mobil Kijang, yang lama disuruh jual," pungkasnya.

Saat ini Masduki sedang menikmati dan menjalankan tugasnya dengan kehidupan yang lebih baik di sisi Maruf Amin.

(TRIBUNNEWSWIKI/Magi, TRIBUNNEWS/Reza Deni)



Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Adya Rosyada Yonas
BERITA TERKAIT

Berita Populer