Dikecam karena tak mengaku berdarah Indonesia, Agnez Mo buka suara, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ikut beri komentar.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membela Agnez Mo yang mendapat kecaman karena mengaku tak berdarah Indonesia.
Seperti diketahui, Agnez Mo menuai hujatan usai memberi pernyataan dalam wawancara di salah satu media Amerika Serikat.
Moeldoko meminta publik tak langsung berkomentar negatif.
Moeldoko meyakini Agnez Mo yang kini sudah sukses berkarir di luar tetap memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.
"Jangan terus digoreng Agnes Monica enggak nasionalis.
Menurut saya sih enggak," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/11/2019), dikutip dari Kompas.com.
"Saya itu sering waktu sekolah ke luar negeri, sering datengin temen-temen kita yang di luar, wah itu nasionalisnya lebih dari kita," sambungnya.
Moeldoko lalu bercerita saat Agnez Mo bertemu Presiden Jokowi di Istana pada awal Januari lalu.
Dalam pertemuan itu sangat terlihat bahwa dia ingin terus berkarya dan berkontribusi untuk kemajuan Indonesia.
"Semangatnya untuk ikut berkontribusi atas Indonesia yang maju sangat kelihatan.
Kalau dia orang ego mungkin dia enggak mau di undang kesini.
Saya undang makan tempe juga enak-enak aja," kata Moeldoko.
Moeldoko pun berkelakar bahwa ia ingin kembali mengundang Agnez untuk datang ke Istana.
"Ya udah nanti gue undang lagi deh," kata mantan Panglima TNI ini seraya tertawa.
Dukungan atas unggahan Agnez juga diperlihatkan dari sahabatnya, Daniel Mananta.
Dalam kolom komentar, Daniel menunjukkan dukungan atas pencapaian Agnez di Amerika yang terus dibicarakan.
"Inklusivitas budaya!!!Itulah Indonesia! keren banget Indonesia dibicarakan terus di Pop Culture di amrik sama Agnez! Tidak banyak orang bisa melakukan itu," tulis Daniel lewat @vjdaniel.