Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, ADM ini membuat warga bisa mencetak berbagai kartu identitas yang dikeluarkan Dukcapil secara mandiri.
"ADM bisa mencetak KTP, Akta Kelahiran, Akta Kematian, KK, dan lain-lain dalam hitungan menit," kata Tio seusai peresmian, Senin malam.
"Dengan hilangnya sentuhan antara petugas dengan masyarakat, otomatis potensi korupsi itu hampir bisa dikatakan hilang," kata Tito usai meresmikan ADM di Discovery Ancol Taman Impian, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (25/11/2019) malam.
Baca: Hingga Siang Ini, 6 Orang Telah Bertemu Presiden Jokowi, Termasuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Baca: Resmikan Mobil Esemka dan Bubuhkan Tanda Tangan, Ini Pesan Presiden Jokowi untuk Produk dalam Negeri
Tito menyampaikan, selama ini pengurusan identitas seperti KTP, KK, Akta Kelahiran, Akta Kematian terbilang menyulitkan masyarakat karena harus datang ke kantor-kantor pemerintahan.
Dengan ADM, pengurusan berbagai karti identitas bisa lebih mudah, bahkan dalam hitungan menit.
Baca: Ini Daftar Kementerian dan Lembaga yang Perpanjang Jadwal Penutupan Pendaftaran CPNS 2019
Baca: Setelah Jokowi, Maruf Amin Tunjuk 8 Staf Khusus Wakil Presiden yang Didominasi Kalangan NU
Dalam sambutannya itu juga, Tito menyinggung bahwa di Dukcapil sempat ada mindset "jika bisa dipersulit kenapa harus dipermudah".
Bahkan, orang berlomba-lomba masuk Dukcapil untuk memperpanjang urusan orang.
Kini, semua mulai berubah saat menggunakan ADM.
Tito Karnavian lantas mendorong agar Dukcapil di setiap daerah bisa mengadakan ADM tersebut.
Selain mempermudah, program tersebut bisa mengurangi potensi korupsi.
"Mungkin rekan-rekan lihat ini (ADM) bukan tempat 'basah' lagi, dulu," ucap Tito sambil tertawa.
Tito menjabarkan, ADM dapat mempermudah layanan publik di Dukcapil yang selama ini terbilang sulit.
Saat meresmikan ADM tersebut, Tito mendemonstrasikan pembuatan KTP dengan alat itu.
Ia tampak menginput beberapa data ke anjungan tersebut.
"Tadi saya sudah coba sendiri, lebih kurang 1,5 menit sudah bisa dilakukan dengan cepat, ini terobosan bagus," tutur Tito.
Dikutip Tribunnewswiki.com dari Kompas.com pada Selasa (26/11/2019), Direktorat Jenderal Dukcapil, Zudan Arif Fakrullah menjelaskan bagaimana cara kerja mesin tersebut.
"Caranya, penduduk harus meminta pin ke Dukcapil."