Pria 56 Tahun yang Gantung Diri Diketahui Sempat Minta Dicarikan Orang Pintar Agar Bisa Dapat Jodoh

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilutrasi gantung diri

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Junaedi (56) ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di sebuah gudang di depan kamar kontrakannya di Rawalumbu, Kota Bekasi, Sabtu (13/11/2019).

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing mengatakan, berdasarkan keterangan tetangga korban, sebelum ditemukan tewas tergantung, Junaedi kerap mengeluh tak kunjung menikah.

"Menurut keterangan saksi, korban selama ini sering mengeluh, kenapa sudah seumur dia belum pernah mendapatkan jodoh," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Erna dalam keterangannya, Minggu (24/11/2019) seperti dilansir oleh Kompas.com.

Pria bernama Junaedi (56) tewas gantung diri dibalik sebuah gudang di depan kamar kontrakan, Gang Haji Salam II, Rawalumbu, Kota Bekasi, Minggu (24/11/2019).(KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI)

Kompol Erna Ruswing juga mengatakan bahwa sehari sebelum ditemukan tewas, Junaedi sempat meminta tetangganya untuk mencarikan ‘orang pintar’ agar cepat mendapat jodoh.

"Semalam korban mengajak saksi untuk dicarikan orang tua atau 'orang pintar' agar dipermudah jodohnya. Sampai akhirnya korban ditemukan saksi sudah tergantung," ujar Erna.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Mulyono (53) yang merupakan tetangga korban.

"Nah, dia sendiri yang bilang malah pas malamnya dia bilang minta cariin orang pinter supaya cepat dapat jodoh," kata Mulyono.

Junaedi juga dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan jarang beragul.

Baca: Petugas Kebersihan Nekat Gantung Diri, sebelumnya sang Istri Kirim Pesan WA, Isinya Memilukan

Baca: Sulli Eks Member f(x) Ditemukan Tewas Gantung Diri, Ini 6 Nyinyiran Netizen yang Bikin Depresi

Hal tersebut diungkapkan oleh Mulyono (53) yang merupakan tetangga Junaedi.

"Dia tuh pendiam banget, jarang bergaul sama tetangganya. Kalau tidak ditegur ya dia tidak ngobrol. Kadang kami suka nawarin rokok biar dia ngobrol, karena pendiam sekali dia itu," kata Mulyono.

Mulyono mengatakan, dari hubungannya yang terbilang dekat dengan Junaedi, ia jadi paham bahwa Junaedi punya masalah pribadi yang membuatnya pendiam, bahkan bunuh diri.

Namun, Mulyono tidak tahu jika Junaedi hendak melancarkan aksi gantung diri, meskipun jadi tetangga yang paling akrab.

"Dia emang kayanya sudah depresi, dia sendiri kalau ngobrol suka cerita, ngeluh belum dapat jodoh," ujar Mulyono.

"Malam enggak denger apa-apa, tetangga sini juga enggak dengar," lanjut dia.

Baca: Deretan Fakta Mahasiswa S2 ITB Tewas Gantung Diri, Sosok Berprestasi hingga Pesan Terakhir di Laptop

Baca: Polisi Mengungkapkan Sulli Meninggal dengan Cara Gantung Diri

Junaedi (56) ditemukan tewas gantung diri di sebuah gudang di depan kamar kontrakannya di Gang Haji Salam II, Rawalumbu, Kota Bekasi, Sabtu (13/11/2019).

Polisi yang mendapat laporan penemuan jasad pria gantung diri langsung melakukan evakusi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Pada tubuh Junaedi juga tidak ditemukan tanda bekas penyiksaan atau semacamnya.

Junaedi dipastikan meninggal dunia akibat jeratan pada tali tambang yang diikat pada leher lalu dikaitkan pada langit-langit gudang depan rumah kontrakannya.

Pada bagian mulutnya juga terlihat air liur yang keluar akibat jeratan tersebut.

Seorang Ibu Tega Pukuli Anak Gadisnya Karna Tak Kunjung Menikah Hingga Usia 30 Tahun

Halaman
12


Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Melia Istighfaroh

Berita Populer