Saat bertemu, pelaku menghampiri korban.
Dilansir oleh Tribun Timur (23/11/2019), keduanya terlibat keributan sesaat yang kemudian membuat korban mengeluarkan pisau.
Korban kemudian menusukkan pisau yang ia bawa ke dada kanan pelaku.
Tersangka juga mengambil pisau yang dibawa dan membalasnya dengan menusuk korban di dada kiri.
Korban membalas lagi dengan menusuk tersangka di telinga kiri.
Tak mau kalah, tersangka kembali menusuk korban dibagian kepala.
Korban yang tertusuk, roboh.
Melihat korban roboh, tersangka menusuk kepala korban kembali.
"Korban itu sudah jatuh, aku tusuk lagi. Saat aku lihat, korban itu sudah sekarat dan aku langsung kabur."
"Pisau yang aku pakai untuk tusuk korban langsung aku buang ke sungai," ujar pelaku saat gelar perkara kepada Tribun Timur.
Mengetahui korban tewas di lokasi kejadian, membuat Hendri kabur ke luar Palembang.
Pelaku mengaku takut apabila ditangkap polisi.
"Pelaku sempat mencoba kabur ke luar Palembang. Namun, berhasil digagalkan. Hasil pemeriksaan, keduanya memang sudah lama memiliki dendam. Puncaknya, pelaku marah saat lagu itu dipelesetkan," ujar Agus.
Upaya melarikan diri pelaku terhenti setelah ditangkap Buser Polsek IB 2 Palembang.
Dari pengakuan tersangka, ia dan korban memang sudah kenal lama dan tidak pernah ada masalah sebelumnya.
Lantaran tersinggung dengan korban hingga terjadi keributan di mana korban menusuk duluan, membuatnya membalas tusukan tersebut ke korban.
"Dianggapnya tidak berani sama dia, ketika korban menusuk makanya aku balas tusuk. Dia ada pisau aku juga ada pisau saat itu," ujar pelaku.
Baca: Kondisi Terkini Wiranto setelah Penusukan, Usus Halus Dipotong 40 Sentimeter karena Luka
Keterangan Polisi
Kapolsek IB 2 Palembang Kompol Agus H didampingi Kanit Reskrim Ipda Naibaho menuturkan, dari kejadian duel maut antara tersangka Hendri dan korban Kukuh, membuat korban Kukuh tewas di lokasi kejadian dengan tiga luka tusuk.
"Kami mengamankan baju korban, baku tersangka dan pisau korban. Untuk pisau tersangka, tidak ditemukan karena sudah dibuang ke sungai Musi," ujarnya.