"Ini tidak ada urusannya dengan masalah kebencian. Saya selama ini bicara berdasarkan aturan main. Saya melaporkan kasus itu ke KPK. Laporan BPK itu sudah menemukan pelanggaran hukum dan kerugian negara. Tapi dianggap ini orang bermasalah nih sama audit, seperti itu pembelaan terhadap Ahok," ungkap Marwan Batubara.
Baca: Fakta Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Rekam Jejak di Pertambangan hingga Harus Mundur dari PDIP
Baca: Foto Ahok Berseragam Pertamina Viral di Media Sosial, Ini Fakta yang Diungkap Pengunggahnya
Membalas kegusaran Ali Ngabalin, Marwan Batubara pun bereaksi keras saat dituding sedang menyebarkan kebencian.
Namun seolah tak mau kalah, Ali Ngabalin justru balas menimpali Marwan Batubara.
"Pak Ngabalin juga harus ingat, jangan memaksakan pendapat Anda bahwa saya ini benci," pinta Marwan Batubara.
"Kalau Abang tidak benci, kenapa Abang menggunakan kata orang kotor ?" tanya Ali Ngabalin.
"Memang kotor !" kata Marwan Batubara.
"Kenapa Anda menggunakan kata orang kotor ? Itu artinya kata-kata yang tidak layak dipakai karena Anda benci. Kalau bung Marwan menggunakan kata-kata Ahok itu orang kotor berarti Anda benci," ucap Ali Ngabalin.
"Tidak, tidak," jawab Marwan Batubara.
Masih tak puas dengan pernyataannya, Ali Ngabalin pun kembali menyeran Marwan Batubara.
Sambil menunjuk-nunjuk, Ali Ngabalin pun menduga ada motif kebencian ketika Marwan Batubara menyinggung sosok Ahok.
"Anda musti cabut itu kalimat, menggunakan kata orang kotor, 'masa negara mengangkat orang kotor, negara tersandera', itu kalimat apa itu ?" tanya Ali Ngabalin.
"Saya kira begini . . .," imbuh Marwan Ngabalin yang langsung dipotong.
"Jangan, jangan Pak Marwan, coba bilang dulu, itu kalimat apa ? Apakah itu kalimat karena kebencianmu ?" tanya Ali Ngabalin lagi.
"Tidak," ungkap Marwan Batubara.
Melihat perdebatan tersebut, sang pembawa acara pun melerainya.
Namun alih-alih tenang, Ali Ngabalin justru terlibat debat dengan host atau sang pembawa acara.
Didebat Ali Ngabalin, sang pembawa acara pun sempat mengalah dan melanjutkan wawancaranya.
"Bang Ngabalin, kita selesai untuk masalah diksi," ucap pembawa acara.
"Enggak boleh, itu namanya Pak Marwan sedang membenci orang," kata Ali Ngabalin.
"Bang Ngabalin saya minta tolong kita selesai untuk masalah diksi. Semua orang punya pemahaman yang berbeda," pinta pembawa acara.
"Tapi ini kan ditonton jutaan orang. Menggunakan kata-kata 'orang kotor' kepada Ahok itu tidak bagus. Itu artinya kebencian, maka Quran melarang menggunakan kata kebencian," debat Ali Ngabalin.