Berikut adalah dua presiden Indonesia yang tak tercatat dalam sejarah dilansir dari berbagai sumber:
1. Syafruddin Prawiranegara
Syafruddin Prawiranegara ternyata pernah menjabat sebagai presiden Indonesia.
Namun saat itu Syafruddin menjadi presiden dari PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia).
Masa jabatannya di mulai pada tanggal 22 Desember 1948 ketika pemerintah RI di Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda.
Ketika itu Agresi Militer Belanda II sedang berlangsung.
Belanda pun berhasil menangkap presiden Indonesia saat itu, Soekarno dan wakilnya Mohammad Hatta.
Ketika ditahan, Soekarno mengirimkan pesan rahasia lewat telegram kepada Syafruddin Prawiranegara.
Isi dari pesan itu adalah perintah untuk Syafruddin (yang kala itu menjabat sebagai Menteri Kemakmuran).
Menteri yang menangani bidang kemakmuran rakyat untuk membentuk pemerintahan darurat di Sumatera.
Atas perintah itulah dibentuk PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia).
Dan saat itulah Syafruddin ditunjuk sebagai presidennya.
Tidak lama itu setelah penunjukkan Syafruddin, Ir. Soekarno dan dan Moh. Hatta akhirnya dibebaskan.
Syafruddin Prawiranegara memimpin PDRI hanya satu tahun saja yakni 1948-1949.
Pada 13 Juli 1949 Presiden RI Ir. Soekarno dan Moh. Hatta kembali ke Yogyakarta yang kemudian mandat sebagai kepala negara kembali kepada Soekarno.
Meski singkat menjabat sebagai Presiden, namun kepemimpinannya membawa dampak positif bagi pemerintahan Indonesia di tangan Syafruddin.
Diantaranya membawa pemerintahan untuk mempertahankan Sumatera dari penjajahan Belanda.
Dan juga mampu memimpin Indonesia yang kritis karena dua pemimpinnya ditangkap oleh Belanda.
Assaat lahir di Agam Dalam, Sumatera Barat pada tanggal 18 September 1904.