Karena tali layang-layang, wanita ini harus terpotong lehernya hingga butuh 30 jahitan, kondisinya kini mengenaskan.
Layang-layang adalah salah satu permainan anak-anak yang sering dimainkan di tanah lapang.
Menerbangkan layang-layang biasanya dilakukan ketika jalanan atau tempatnya kosong.
Jangan pernah menerbangkan layang-layang ketika jalan sibuk.
Hal tersebut karena akan bisa membuat celaka orang.
Seperti yang terjadi pada dua wanita di China ini.
Baca: Kisah Pria di Tuban, Dimakamkan Usai Tewas Kecelakaan, Tiba-tiba Pulang ke Rumah Kagetkan Warga
Baca: VIDEO VIRAL, Pemakaman Tak Biasa: Perabotan Rumah, Motor hingga TV Ikut Dimasukkan ke Kuburan
Dilansir oleh Qilu Evening News, 2 wanita di Shandong, China lehernya terluka oleh tali layang-layang yang sama pada 14 November.
Insiden itu membuat mereka memiliki banyak jahitan untuk pengobatan.
Tak tanggung-tanggung, bahkan jahitan tersebut sangat parah hingga dokter pun terkejut.
Salah satu korban, yang hanya dikenal sebagai Zhang, mengatakan kepada surat kabar pada 15 November bahwa dia awalnya sedang mengendarai sepeda listriknya di taman kota Tai'an.
Namun, dia tiba-tiba merasakan sakit di lehernya.
"Saya jatuh ke tanah dan sepeda saya akhirnya mendarat 10 meter jauhnya. Saya bingung," katanya.
Merasa ada sesuatu yang melilit lehernya, Zhang menyadari bahwa lehernya tersayat-sayat oleh seutas layang-layang.
Hanya beberapa menit sebelumnya, seorang wanita lain, yang hanya dikenal sebagai Li, juga terkena luka yang sama oleh tali layang-layang saat sedan mengendarai sepedanya di jalan yang sama.
"Saya mengendarai sepeda dengan sangat lambat tetapi tidak melihat tali sama sekali."
"Saya hanya merasa leher saya sakit dan cepat-cepat meraih tali."
"Pada akhirnya, sarung tangan saya terpotong," kata Li.
"Aku tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika aku tidak berhasil mengambilnya."
Kedua wanita itu dilarikan ke rumah sakit terdekat di mana Zhang menerima lebih dari 30 jahitan untuk luka sayat sedalam 1,5 cm dan Li menerima 10 jahitan.