Laga tersebut akan digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada Selasa (19/11/2019).
Terkait dengan hal itu, Media Officer Timnas Indonesia Bandung Saputra memberikan imbauan penting.
Dilansir oleh Bolasport.com, suporter Indonesia dilarang membawa petasan jenis flare, atau benda lain yang tidak boleh dibawa sesuai peraturan stadion.
Selain itu, suporter Timnas Indonesia juga diimbau agar berperilaku sopan dan mematuhi peraturan yang berlaku di Malaysia.
Diharapkan, kedatangan suporter yang menjadi pemain ke-12 justru tidak berbalik menjadi kerugian.
Baca: Raih Rekor Baru di Liga 1, Catatan Persib Bandung Masih Kalah Dibanding Era Gonzales
Baca: Pernah Juarai AFF U-19 2013, Ini Deretan Mantan Bintang Timnas U-19 yang Berlaga di Liga 2
"Setelah hasil koordinasi kemarin dengan panpel di Malaysia, suporter timnas Indonesia dilarang membawa petasan, flare, ataupun barang-barang yang sudah dilarang masuk ke dalam stadion," kata Media Officer timnas Indonesia, Bandung Saputra, kepada BolaSport.com.
Untuk kuota tiket suporter timnas Indonesia, Bandung Saputra belum bisa menyebutkan.
Rencananya, nanti malam ia akan berkomunikasi dengan panpel setempat untuk membahas kuota tiket suporter timnas Indonesia dan cara pembeliannya.
Sebelumnya, federasi sepak bola Malaysia (FAM) sudah mengeluarkan rilis pembelian tiket pertandingan tersebut melalui laman resmi website mereka.
Untuk suporter timnas Indonesia nantinya akan masuk ke dalam pintu E Stadion Nasional Bukit Jalil.
"Kalau pintu masuknya untuk suporter timnas Indonesia sudah ditempatkan di pintu E. Posisinya itu di tribun barat sayap mendekat ke tribun selatan Stadion Nasional Bukit Jalil," kata Bandung Saputra.
Baca: Usai Menyerang Militan Palestina di Jalur Gaza, Kini Israel Gempur Hamas
Baca: Momen Menggemaskan Jan Ethes, Sebut La Lembah Manah Cantik hingga Ekspresi Polos Dipanggil Kakak
Rombongan Timnas Indonesia telah berada di Negeri Jiran sejak Selasa (12/11/2019) siang.
Timnas Indonesia telah menjalani latihan pertama di Lapangan PKNS, Petaling Jaya, Malaysia, Selasa (12/11/2019) sore.
Latihan tersebut dipimpin oleh asisten pelatih Yeyen Tumena dibantu dua asisten pelatih lain, Joko Susilo dan Alan Haviluddin.
"Kami langsung menggelar latihan begitu tiba di Malaysia. Materi latihan tadi adalah recovery training, kemudian taktik bagaimana bertahan," kata Yeyen Tumena.
"Secara keseluruhan kondisi pemain tidak ada masalah. Kami masih punya waktu cukup untuk menjaga kondisi semua pemain. Besok kami juga kembali menggelar latihan dengan variasi menu latihan yang lain," ujarnya.
Timnas Indonesia menyiapkan 22 pemain untuk melawan Malaysia.
Dua pemain Indonesia terpaksa batal bergabung dengan timnas Indonesia.