Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Bekerja Sebagai Pengemudi Ojol hingga Jualan Bakso

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok pelaku bomber Polrestabes Medan yang tertangkap kamera CCTV kenakan jaket ojek online (ojol).

Kemudian soal sudah berapa lama RMN tinggal dan alamatnya di mana.

"Dia kalau enggak salah ada empat bersaudara. Dia dulu sempat di Aceh. Waktu kecil dia Aceh dan sudah besar pindah balik lagi ke sini setelah tsunami," tutur dia.

RMN, lanjut dia, setelah menikah pindah ke Marelan.

Baca: Pasca Terjadinya Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Driver Ojol Tak Boleh Masuk Markas

Baca: BREAKING NEWS: Ledakan Diduga Bom di Polrestabes Medan, Warga dan Petugas Panik

Dia sempat urus surat perpindahan dan istrinya dulu juga orang sekitar.

"Mungkin setahun lebih dia sudah pindah. Karena 2018 dia sudah tidak di sini. Jujur saya kaget melihatnya seperti ini. Karena dia aktif dulu di kegiatan masjid. Dia juga bersosialisasi sama teman-temannya," ujar Poetra.

Sementara itu, Kepling IV, Nardi (59) yang mengaku pernah mengenal RMN juga membenarkan bahwa pelaku bom bunuh diri itu lahir di daerah tersebut.

"Dia lahir di sini dan pernah menetap di Kuala Simpang. Baru pas sudah besar dia balik lagi ke sini," kata Nardi.

Dalam kesehariannya, RMN bekerja sebagai pengemudi ojek online dan juga sambilan berjualan bakso bakar.

Orangtua perempuannya sudah meninggal.

"Dia rajin shalat, orangnya baik. Tapi entah apa yang terjadi. Begitu berumah tangga berubah sikap jadi seperti ini," tutup Nardi.

Penggeledahan itu dilakukan sekitar satu jam.

Polisi membawa serta tiga orang keluarga RMN yakni paman, bibi dan sepupunya.

Suasana Polrestabes Kota Medan setelah adanya bom bunuh diri, Senin (13/11/2019). Tampak satu korban jiwa tergeletak (HO/Polrestabes Medan)

Diberitakan sebelumnya, bahwa ledakan bom bunuh diri terjadi di halaman Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) sekitar pukul 08.45 WIB.

Ketika peristiwa tersebut terjadi, lingkungan Polrestabes sedang dalam kondisi cukup ramai.

Hal tersebut lantaran masyarakat tengah mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Selain itu, pihak kepolisian juga hendak melakukan apel dan kegiatan pagi.

Akibat dari peristiwa tersebut, enam orang mengalami luka ringan.

Keenam korban tersebut adalah empat anggota polisi, satu pekerja harian lepas, dan satu orang warga.

Selain itu, ada empat kendaraan yang rusak, yaitu tiga kendaraan dinas dan satu mobil pribadi.

(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy, Kompas.com/Dewantoro)



Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer