Ledakan bom bunuh diri terjadi sekitar pukul 08.45 WIB.
Awalnya pada pukul 08.00 WIB, terduga pelaku masuk ke Polrestabes Medan menggunakan jaket ojek online.
Terduga pelaku masuk melalui pintu depan menuju Bagian Operasi.
Sosoknya bahkan terlihat dalam rekaman CCTV.
Dalam rekaman CCTV tampak seorang pria sedang mengenakan setelan jaket hijau kombinasi hitam sedang berjalan. Ia juga tampak mengenakan ransel.
Terduga pelaku terlihat akan mendekati titik buta kamera CCTV hingga akhirnya meledakkan diri.
Peristiwa tersebut diikuti dengan suara ledakan yang cukup keras di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi.
Video rekaman CCTV dapat disaksikan di bawah ini:
Informasi yang beredar di kalangan jurnalis seperti yang dikutip dari Tribun Medan, terduga pelaku berinisial RMN (24).
Bomber tersebut tercatat sebagai warga Jl Nangka, Kelurahan Sei Putih Barat, Medan Petisah, Kota Medan, Sumut.
Yang mengejutkan, tertulis di KTP terduga pelaku berstatus pelajar/mahasiswa.
Terduga pelaku dinyatakan meninggal dunia dalam keadaan tubuh yang hancur.
Akibat peristiwa itu beberapa orang terluka, diantaranya Kasi Propam, Kompol Abdul Mutholib yang mengalami luka di bagian tangan.
Selain itu ledakan juga melukai pekerja harian lepas, J Purba luka dibagian wajah, anggota Propam dan Piket Bagian Operasi.
Ketiga korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara.
Hingga artikel ini diunggah, para anggota polisi masih berjaga-jaga dan menutup jalan.
Penyelidikan, pengamanan dan olah TKP sampai saat ini masih dilaksanakan.
Menurut Polri, ledakan itu terjadi di sekitar kantin Polrestabes Medan.
"Ya betul," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo ketika dikonfirmasi, Rabu (13/11/2019).