Namanya Dicatut untuk Kepemilikan 3 Mobil Mewah, Penjual Sepatu Keliling ini Khawatirkan KJP Anaknya

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Edi Hartono saat ditemui di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2019)(KOMPAS.COM/WALDA MARISON)

Pasalnya, biaya sekolah sang anak dan mungkin saja BPJS yang menanggung biaya kesehatan keluarganya bisa terancam dicabut.

"Saya jengkel, saya was-was juga karena menyangkut bantuan bantuan yang berkaitan dengan KJP, BPJS semua bisa ke blokir," ujar Edi

Jika KJP anaknya ditarik, Edi mengaku akan kesulitan memenuhi kebutuhan sekolah anaknya.

Maka dari itu, kini dirinya tengah mengurus kembali KJP tersebut ke pihak sekolah.

"Justru itu belum ada kepastian dari sekolahan. Belum jelas, apa masih dapat (KJP) atau enggak" kata Edi.

Kediaman Edi Hartono (41) di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Edi yang merupakan penjual sepatu keliling ini kaget bukan main saat disebutkan polisi dirinya punya tiga mobil mewah. Ada orang yang diduga mencatut namanya.(KOMPAS.com/WALDA MARISON)

Pernyataan Pihak Koperasi

Ketua koperasi Budi Luhur Saut membenarkan jika KTP milik Edi Hartono hilang pada tahun 2017.

KTP tersebut hilang ketika Edi yang saat itu jadi sopir angkutan umum ingin melakukan peremajaan kendaraan miliknya di Koperasi Budi Luhur.

Saat itu, KTP dan BPKB asli merupakan syarat untuk melakukan peremajaan kendaraan.

Baca: Seorang Ibu Tega Pukuli Anak Gadisnya Karena Tak Kunjung Menikah Hingga Usia 30 Tahun

Baca: Seorang Hakim Thailand Tembak Dirinya Sendiri di Pengadilan Usai Kutuk Sistem Peradilan

Namun, Saut menolak jika ada unsur kesengajaan menghilangkan KTP tersebut.

"Kalau KTP hilang kita enggak bisa seperti itu. Saya juga kalau kehilangan apapun ya syukur syukur enggak diambil orang," kata Saut seperti dikutip Tribunnewswiki dari Kompas.com.

Saut juga merasa prihatin terhadap nasib Edi karena namanya dicatut untuk dalam kepemilikan mobil mewah.

"Ibarat kata tanda kutip, sial saja itu Pak Edi. Dimanfaatkan sama orang lain," ucap dia.

(Tribunnewswiki.com/Kompas.com/Ami Heppy)



Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer