Bahkan sang ayah mengejeknya seperti kandang burung.
Kendati begitu, Anjasmara justru menjadikan ucapan ayah Dian sebagai motivasi untuk berjuang lebih keras.
Dirinya mencoba bekerja keras demi mewujudkan mimpi memperjuangkan cintanya dengan Dian.
"Akhirnya aku beli rumah kecil di Karawaci situ, pas mau kawin aku pamer ke calon mertua," ujar Anjasmara.
"Pas dilihat mertua dia bilang, 'Wah ini sih kandang burung'.
Sakit sih hati dibilang gitu.
Tapi di dalam hati bilang, 'Entar gue bakal punya rumah yang gede, yang lega'.
Seiring berjalannya waktu bisa tercapai," katanya.
Kemudian, Dian juga menceritakan cara Anjasmara dalam meluluhkan hati kedua orangtuanya.
Meski berhasil meluluhkan hati sang ibu mertua, Anjasmara masih harus meyakinkan ayah Dian untuk menerimanya.
"Suatu hari pas aku ulang tahun, dia ke ibu aku almarhum, terus bunga itu dikasih ke ibu aku.
Dia bilangnya, 'Ibu selamat ulang tahun ya'.
Ibuku heran dong, 'Kok ibu?' gitu.
Terus dia jawab gini, 'Lho kalau bukan ibu yang ngelahirin, Dian enggak ulang tahun hari ini'.
Ibuku langsung dikantongin dong," cerita Dian.
"Kalau bapak itu jauh lebih sulit, bapak itu orangnya kaku banget, susah banget diajak ngomong.
Tapi dia pantang mundur, terus ada aja yang diomongin pas datang.
Setelah sekian lama jawab 'Iya', sampai bisa ngobrol," tuturnya.
Masih ingat dengan pasangan artis 90-an Dian Nitami dan Anjasmara?