Diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim yang dilantik dua pekan lalu juga merupakan lulusan Harvard University.
Di Harvard, Risa Santoso mengambil jurusan pendidikan.
Risa kuliah S2 dengan beasiswa dari LPDP.
Sebelum bergabung dengan Institut ASIA Malang, Risa pernah bekerja sebagai tenaga Ahli Muda di Kantor Staf Presiden.
Risa merupakan inisiator aktivitas Asia Entrepreneurship Training Program (AETP).
AETP merupakan program akeselerasi kerjasama Swiss dan Indonesia.
Selain inisiator aktivitas Asia Entrepreneurship Training Program (AETP), Risa juga inisiator Asia Hackaton dan program magang di luar negeri.
Sebelum diangkat menjadi rektor, Risa sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis di Kampus Asia.
Dihimpun dari Instagram pribadi Risa Santoso, @santosorisa, ia kerap mengunggah aktivitas traveling di beberapa destinasi wisata dunia.
Diketahui, predikat rektor termuda pernah dimilik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Saat itu Anies Baswedan menjadi Rektor Universitas Paramadina pada usia 38 tahun.
Anies Baswedan dilantik menjadi rektor pada 15 Mei 2007.
Ia menggantikan posisi yang dulu ditempati oleh cendekiawan Muslim, Nurcholish Madjid.
Namun, predikat Anies Baswedan digeser oleh Riki Saputra.
Dikutip dari Suara Muhammadiyah, Riki Saputra ditetapkan menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) pada 26 Januari 2019.
Ia menggantikan rektor sebelumnya, Novelti.
Penetapan kala itu menjadikan Riki sebagai rektor termuda di Indonesia, yakni berumur 36 tahun.
Kini, predikat rektor termuda menjadi milik Risa Santoso, yang masih berusia 27 tahun.(*)