Diajak Bicara dengan Presiden AS, Greta Thunberg: Buang-buang Waktu Saja Bicara dengan Donald Trump

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Greta Thunberg saat hadir sebagai tamu dalam acara di Ellen Show, (1/10/2019). Aktivis muda lingkungan ini sempat marah dalam pidatonya di PBB

Ellen mengatakan. "Apa yang kamu lakukan adalah suara terkeras dan itu terus mendapat banyak atensi, dan kami butuh ini karena jelas-jelas kami belum melakukannya dengan serius."

"Aksimu luar biasa, karena kamu telah melakukan banyak sekali pada umurmu sekarang, dan ini butuh energi yang besar. Dan kamu telah melakukan perjalanan keliling dunia untuk bicara banyak kepada orang-orang".

Greta Thunberg membalas, "Iya, banyak yang harus diajak, banyak untuk para pemuda-pemudi".

Ellen DeGeneres juga memuji aksi Thunberg karena menunjukkan 'kekuatan suara yang ia punyai".

Greta kembali membalas, "Iya, itu terbukti, aku (sebelumnya) tak pernah menyangka sesuatu bakal terjadi".

"Aku berpikir aku butuh lakukan sesuatu apapun itu yang aku bisa dan tentu saja itu tak akan pernah cukup, tapi setidaknya aku lakukan sesuatu".

"Aku musti lakukan sesuatu untuk diriku, memastikan aku telah melakukan apa yang aku bisa, jadi aku dapat memandang krisis ini dengan mataku sendiri".

Greta Menginspirasi Jutaan Manusia di Seluruh Dunia

Greta Thunberg telah membuat publik terpana karena telah menginspirasi jutaan orang di 150 negara untuk berbondong-bondong turut ke jalan berunjuk rasa atas isu Perubahan Iklim.

Sebelum aksinya, gadis 16 tahun asal Swedia ini sempat menyebut dan mengkritik keputusan Donald Trump yang membawa AS keluar dari Paris Climate Change Agreement.

Greta berdiri untuk mengawal isu perubahan iklim pada 2018 saat ia menunda sekolahnya untuk melakukan demonstrasi sendirian di luar Gedung Parlemen di Stocholm, Swedia.

Aksi protesnya menyulut pergolakan nasional di Swedia, berkat media sosial, Thunberg juga mendapatkan nominasi penghargaan Nobel.

--

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)



Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer