Ia bahkan menawarkan diri untuk segera bertemu orang tua Ifa.
"Jadi istri saya gitu maksudnya. Hehehe. Mau?"
"Kalo iya, besok saya mau ketemu ortunya Ifa," katanya.
Saat dihubungi Tribunnews melalui DM Twitter, Ifa mengaku tidak pernah menyangka pemilik perusahaan yang masih berstatus lajang tersebut akan melamarnya.
"Waktu wawancara, saya ditanya sudah punya pacar belum dan kapan rencana menikah.
"Saya pikir itu hanya untuk kontrak kerja saja karena memang ada persyaratan belum menikah," kata Ifa kepada Tribunnews, Kamis (31/10/2019).
Ifa menceritakan, saat pemilik perusahaan itu menghubunginya, ia sudah diterima bekerja di tempat lain.
Pemilik perusahaan, yang kini berusia 28 tahun itupun sempat menghubunginya beberapa kali.
Namun, Ifa tidak menjawab karena dirinya sedang sibuk bekerja.
Mendapat lamaran dari pemiliki perusahaan, Ifa mengaku sempat merasa takut.
"Saya takut karena, kalau mau menolak, takut salah ngomong yang menyakitkan hati."
"Takut kalau jadi terkena blacklist dari perusahaan-perusahaan lain," jelas Ifa.
Ifa pun mengaku ragu dengan lamaran dari seseorang yang belum benar-benar ia kenal.
Meskipun sudah menolaknya, Ifa mengatakan pemilik perusahaan masih memintanya untuk mempertimbangkan kembali.
Ifa mengaku, saat cuitannya viral dan masuk pemberitaan, ketakutan bertambah dalam benaknya.
"Saya takut yang punya perusahaan baca beritanya dan sakit hati. Akhirnya saya minta maaf ke beliau," kata Ifa.
Ifa pun membagikan kelanjutan ceritanya saat meminta maaf pada pemilik perusahaan yang melamarnya itu, melalui akun Twitter pribadinya.
Alih-alih merasa marah, pemilik perusahaan justru meminta link artikel yang memuat berita soal mereka.
"Ah masa? Saya boleh minta link beritanya?" tanya pemilik perusahaan.
Ifa memberikan link berita yang diminta pemilik perusahaan dan ia mendapat respons tak terduga.