"Ya, terima kasih," ucap Prabowo.
Berikut adalah video lengkap Prabowo Subianto menolak menjawab pertanyaan wartawan :
Masa Depan Menteri Pertahanan di Tangan Prabowo Subianto
Diketahui, prosesi serah terima jabatan dilakukan melalui penandatanganan memorandum pelaksanaan tugas di Gedung AH Nasution di Kompleks Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (29/10/2019), dalam acara tersebut turut dihadiri para petinggi Gerindra serta mantan pejabat negara.
Dalam sambutannya, Prabowo mengungkap dirinya ditugaskan Jokowi untuk memperkuat TNI dan menjaga kedaulatan negeri.
"Tugas yang diberikan presiden ke saya adalah untuk ikut membantu, memperkuat TNI. Supaya kita bisa semuanya menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI," ujar Prabowo.
Prabowo juga berkomitmen melanjutkan program Ryamizard serta melengkapi dengan inovasi.
"Dan saya akan sekuat tenaga melanjutkan apa yang sudah dirintis untuk mencari terobosan baru," kata Prabowo.
Setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima sejumlah masukan terkait permasalahan di sektor pertahanan.
Seluruh masukan itu nantinya akan menjadi bahan dalam Rapat Kabinet.
"Beliau sudah dapat masukan apa-apa yang terkait dengan permasalahan terkait pertahanan ketika nanti pada saat Rapat Kabinet cukup bekal untuk mendapatkan arahan," ujar Sekjen Kementerian Pertahanan Laksdya TNI Agus Setiadji seusai bertemu Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019) dikutip TribunnewsWiki dari Kompas.com.
Menurut Agus, ada beberapa hal yang dibahas bersama Prabowo, mulai dari anggaran hingga alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Namun, Agus enggan merinci hal apa saja yang akan menjadi Fokus Prabowo sebagai Menteri Pertahanan secara spesifik.
"Jadi yang dibahas itu masalah tugas dan tanggung jawab Menteri Pertahanan, kemudian tugas-tugas lain termasuk memperkuat pertahanan dan permasalahan alutsista juga," kata Agus.