Sementara kamar hotel yang disediakan oleh pihak KPU ditempati oleh staf Lora Fadil.
Ia mengaku malamnya bolak-balik dari hotel yang disediakan oleh pihak KPU ke hotel yang ia tempati.
Terlebih saat itu sedang ada aksi demo mahasiswa, sehingga banyak bom asap di mana-mana.
Hal itu menyebabkan kemacetan di jalan raya yang menghambat perjalannnya.
"Bapak kenapa enggak di Shangri-La (hotel yang disediakan KPU) pak?" tanya Melaney.
Ia berasalan bahwa hotel yang disediakan oleh KPU tidak cukup untuk anak dan ketiga istrinya menginap.
Jadi Lora Fadil memilih untuk menyewa kamar di hotel lain.
"Karena saya bawa anak-anak, saya bawa ketiga istri, dan baby sitter, jadi kalalu di satu hotel enggak cukup," jawab Lora Fadil.
"Jadi bapak pas acara lelah ya pak," ujar Melaney.
Kemudian Melaney Ricardo menanyakan perihal Lora Fadil yang tertangkap basah oleh kamera sedang tertidur saat acara pelantikan.
Lora Fadil mengaku sadar, bahwa di ruang pelantikan tersebut terdapat banyak kamera yang siap memebidik apa saja yang dilakukan anggota DPR.
"Tapi kembali lagi kalau sudah musibah, saya sadar itu," kata Lora Fadil.
Kemudian Lora Fadil juga menceritakan, ia sudah berusaha menahan rasa kantuknya.
"Jadi ketika ngantuk saya ke kamar kecil, saya cuci muka," ujar Lora Fadil.
"Oh udah nahan juga ya pak," kata Melaney Ricardo menimpali.
Kemudian Lora Fadil melanjutkan ceritanya.
"Tapi ketika doa, mungkin terlalu khusyuk ya, jadi ya ilang (tidur) juga," kata Lora Fadil disusul gelak tawa penonton studio.
Menanggapi perkataan Lora Fadil, Melaney Ricardo terkekeh.
"Iya lah, orang ngantuk masa dilawan," ucapnya.