39 Mayat yang Ditemukan dalam Kontainer Truk Diyakini Merupakan Warga China

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mayat

Kendaraan itu memulai perjalanannya di Zeebrugge.

Meski jarang terjadi, kasus ini bukan kali pertama ditemukan di Inggris.

Pada 2014, staf pelabuhan peti kemas Tilbury, yang ada di sebelah Grays, mendengar suara teriakan dan pukulan dari dalam sebuah peti kemas.

Setelah dibuka, mereka menemukan 34 orang Sikh Afghanistan yang dalam kondisi mengalami dehidrasi parah, hipotermia, dan kekurangan oksigen.

Satu orang ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa, yang diyakini meninggal saat dibawa menyeberang laut dari Belgia.

Dalam insiden yang baru saja terjadi ini diketahui truk itu tiba di dermaga Purfleet di Essex, Inggris selatan, setelah melakukan perjalanan dari pelabuhan Zeebrugge Belgia.

Shaun Sawyer, juru bicara nasional kepolisian Inggris tentang perdagangan manusia, mengatakan ribuan orang berusaha datang ke Inggris.

Sementara mereka bisa menyelamatkan banyak dari mereka yang diselundupkan ke negara itu, Inggris menganggap ini adalah kejahatan terorganisir sebagai sasaran potensial yang mudah bagi para pedagang manusia.

"Anda tidak dapat mengubah Britania Raya menjadi benteng. Kami harus menerima bahwa kami memiliki batas permeabel," katanya Shaun kepada radio BBC.

Sebalumnya pihak kepolisian mengaku mereka dibuat waspada oleh layanan ambulans menjelang pukul 01.40 dini hari, menyusul temuan sebuah truk kontainer berisi puluhan orang di Waterglade Industrial Park.

Baca: Viral di Media Sosial Mayat Tergantung di Bak Truk, Keluarga Tolak Lakukan Autopsi

Baca: Dikira Mayat Bayi Tergeletak di Taman Kota, setelah Diperiksa Polisi Ternyata Hanya Boneka

"Kami meyakini truk kontainer ini berasal dari Bulgaria."

"Kami telah menangkap pengemudi truk sehubungan dengan insiden ini dan masih akan menahannya sementara penyelidikan berlanjut," lanjutnya.

Mariner juga mengatakan bahwa diperkirakan truk itu memasuki Inggris pada Sabtu (19/10/2019) di Holyhead, di ujung barat laut Wales dan salah satu pelabuhan utama Irlandia.

Inggris dan Republik Irlandia tidak masuk dalam zona Uni Eropa tanpa perbatasan Schengen.

Namun, merka memiliki sejarah Wilayah Perjalanan Bersama, di mana tidak memberlakukan pemeriksaan terhadap pergerakan barang maupun orang di antara keduanya.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengatakan, dirinya terkejut saat mendengar kabar temuan kontainer penuh jenazah itu dan menyampaikan simpatinya kepada keluarga korban.

"Saya terkejut dengan insiden tragis di Essex ini. Saya turut berduka cita terhadap para korban yang para keluarga yang ditinggalkan," kata Johnson.

(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy) 



Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer