Pada kesempatan itu, Zaskia Sungkar juga ikut menjelaskan transaksi yang dimaksud.
Zaskia Sungkar menegaskan bahwa aliran dana yang masuk ke rekening Irwansyah tidak sampai Rp 2 miliar, melainkan hanya Rp 40 juta.
"Jadi gini udah ada kan rekening korannya, namanya perusahaan kan ada rekening koran, jadi kalau ada penggelapan nggak usah dilihat dari rekening koran, kalau di rekening koran itu bukan penggelapan jelas di situ ada buktinya," ucap Zaskia Sungkar.
Baca: Irwansyah
Baca: Irwansyah Dilaporkan Medina Zein atas Kasus Penggelapan Uang, Zaskia Sungkar: Difitnah Itu Biasa
Kerjasama antara Medina Zein dengan Irwansyah dimulai sejak 2017 lalu.
Awalnya hubungan kerjasama keduanya berlangung baik dan pembagian hasil cukup memuaskan untuk kedua pihak.
Namun Medina Zein mulai mencurigai adanya kejanggalan ketika keuntungan perusahaan terus menurun.
Sepeti yang dikatakan oleh Lukman Azhari, Medina Zein mulai mencari jawaban atas kecurigaannya secara mandiri.
Medina Zein mulai mengumpulkan data dengan datang dan melakukan cross-checking rekening koran Bandung Makuta.
Medina Zein melakukan pengecekan pada rekening mulai dari pembukuan tahun 2017, 2018, hingga 2019.
Dugaan penggelapan dana terungkap
Medina Zein melakukan pengecekan dengan seksama hingga menemukan adanya aliran dana diluar sepengetahuan Medina Zein.
Padahal sebagai komisaris dan pemegang saham, seharusnya Medina Zein mendapatkan pelaporan aliran dana.
"Temuan awal ya Rp 1,950.000.000 hampir Rp 2 Miliar, ini baru temuan awal, yang diduga mengalir ke rekening atas nama Irwansyah dan perusahaan J-Corps (Jannah Corps) yang merupakan milik Irwansyah," jelas Lukman.
Tak hanya berbicara, Lukman juga menunjukkan kepada media dalam konferensi pers bukti catatan rekening koran Bandung Makuta yang menunjukkan kejanggalan aliran dana tersebut.
Karena mulai tidak mendapatkan profit mulai 2018, Medina Zein mulai mencurigai hal janggal pada 2019.
Setelah merasa demikian, Medina Zein meminta untuk dilakukan audit perusahaan.