Motivator yang Tempeleng Siswa SMK saat Seminar, Ditetapkan sebagai Tersangka Penganiayaan Anak

Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar video pemukulan siswa oleh motivator yang tersebar di media sosial.(KOMPAS.COM/ANDI HARTIK)

Kala itu, sejumlah siswa sedang menghadiri Seminar Motivasi Berwirausaha yang diisi oleh motivator AS.

Aksi pemukulan yang dilakukan AS diduga karena ia tersinggung oleh siswa yang tertawa saat ada penulisan kata ‘goblok’.

Baca: VIRAL Video Adegan Panas Diduga 2 Pejabat Pemkab Pringsewu di Whatsapp WA: Keduanya Tak Ngantor Lagi

Berikut ini adalah fakta pemukulan motivator AS kepada sejumlah siswa di SMK Muhammadiyah Kota Malang yang kutip Tribunnewswiki.com dari Kompas.com:

 1. Video pemukulan viral di media sosial

Rekaman kejadian saat 10 siswa dipukul oleh sang motivator menjadi viral di media sosial.

Diduga, AS memukul karena tersinggung saat siswa tertawa ketika ada penulisan kata ‘goblok’.

Menurut Donny, hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus pemukulan tersebut.

“Kami masih di lapangan untuk cek korban dulu ya,” katanya saat Kamis (17/10/2019) malam.

2. Siswa yang dipukul berjumlah 10 orang

Tangkap layar video pemukulan siswa oleh motivator yang tersebar di media sosial.(KOMPAS.COM/ANDI HARTIK) (KOMPAS.COM/ANDI HARTIK)

Dari hasil pemeriksaan sementara hingga Jumat (18/10/2019), Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander, mengatakan sudah ada 10 siswa yang menjadi korban.

"Dari 10 orang, yang lapor masih 9 orang. Yang satu masih mimisan.

“Nanti kita cek, kalau yang bersangkutan sudah bisa diberi keterangan berita acara, kita periksa," katanya di SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang, Jumat (18/10/2019).

Dony mengatakan, berdasarkan hasil visum, ada korban yang mengalami luka di bibir. Sisanya hanya mengalami luka lebam di pipinya.

 "Visum yang keluar baru satu, luka di bibir. Sisanya hanya luka bekas lebam," katanya.

Baca: VIRAL Video Adegan Panas Diduga 2 Pejabat Pemkab Pringsewu di Whatsapp WA: Keduanya Tak Ngantor Lagi

3. Luka bagian wajah korban

Kapolres Malang Kota bersama Forkopimda Kota Malang saat menemui siswa korban pemukulan motivator di SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang, Jumat (18/10/2019)(KOMPAS.COM/ANDI HARTIK)

Dony mengatakan, berdasarkan hasil visum, ada korban yang mengalami luka di bibir. S

isanya hanya mengalami luka lebam di pipinya.

"Visum yang keluar baru satu, luka di bibir. Sisanya hanya luka bekas lebam," katanya.

Pihaknya masih terus memintai keterangan sejumlah saksi terkait kasus itu.

Termasuk memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) pemukulan.

Halaman
123


Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer