Gibran memastikan dirinya maju untuk menjadi Walikota Solo 2020 melalui partai PDI-P.
Sebelumnya, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka memastikan diri untuk maju di Pilkada Solo 2020.
Sebelumnya diberitakan bahwa Gibran akan maju menjadi calon Walikota Solo melalui jalur independen.
Namun ternyata hal tersebut ditepis olehnya.
Baca: Ikuti Jejak Jokowi, Gibran Rakabuming Ada Sinyal Serius Jadi Wali Kota Solo: Keinginan dari Dulu Ada
Baca: Pilkada Solo 2020 Tak Dibahas di Kongres PDI Perjuangan 2019, Peluang Gibran Jadi Wali Kota Solo
Gibran menyebut bahwa dirinya tak pernah sekalipun mengatakan akan maju di Pilkada Solo 2020 melalui jalur independen.
Melainkan dirinya akan maju dengan jalan partai melalui PDI-P.
Dikutip dari Kompas.com, bos Markobar tersebut meyakini dirinya masih memiki kesempatan untuk mengikuti konstestasi pesta demokrasi lima tahunan tersebut melalui PDI-P.
"Saya sudah daftar PDI-P. Saya kan juga tidak pernah sekalipun, di mana pun, pada siapa pun bilang kalau saya akan maju independen," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/10/2019) dikutip TribunnewsWiki dari Kompas.com.
Gibran mengaku telah menerima kartu tanda anggota (KTA) dari PDIP.
Dengan demikian, dirinya akan tetap maju di Pilkada Solo melalui PDIP.
"Saya itu sudah dapat KTA PDI-P, sudah menjadi kader PDI-P, ya majunya lewat PDI-P," ujar suami Selvi Ananda tersebut.
Gibran juga mengatakan telah melakukan konsultasi politik dengan beberapa senior PDI-P di Jakarta terkait keinginannya maju di Pilkada Solo.
Dari hasil konsultasi itu dirinya masih mempunyai kesempatan untuk mendaftar melalui DPD atau DPP PDI-P.
"Jadi, sudah jelas ya saya tidak akan maju lewat independen. Saya akan berjuang untuk tetap maju lewat PDIP," tegas Gibran.
Gibran diketahui telah mendaftarkan diri sebagai anggota PDIP Kota Surakarta.
Hal tersebut dilakukan sebagai langkah Gibran untuk ikut maju di Pilkada Solo 2020.
Akan tetapi, dari hasil penjaringan tertutup yang dilakukan PDIP Kota Surakarta muncul nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung di Pilkada Solo.
Surat penugasan PDIP Kota Surakarta untuk Purnomo dan Teguh telah dikirim ke DPP dan DPD PDIP untuk mendapatkan rekomendasi.
Sehingga peluang Gibran maju dari PDIP Kota Surakarta sudah tertutup.
Baca: Jelang Pilkada Solo 2020: Ketum Relawan Jokowi, Diah Warih Anjani, Akui Siap Maju Jalur Independen
Baca: Pilkada Solo 2020 Tak Dibahas di Kongres PDI Perjuangan 2019, Peluang Gibran Jadi Wali Kota Solo