Karena terjadi permasalahan yang belum diketahui sebabnya, Putri meninggalkan kos dan pergi ke rumah orangtua tanpa pamit.
"Kemarin istrinya pergi ke rumah orangtuanya gak pamit," kata Heri pada awak media di lokasi kejadian, Selasa (15/10/2019).
Kemudian Putri datang dengan sang ibu dan seorang anak berusia tiga tahun pada Selasa (15/10/2019).
Menurut Heri, kedatangan ketiganya tersebut bermaksud untuk mengambil pakaian milik Putri karena berencana pergi dari kosan tersebut.
Baca: Baru Menikah 2 Bulan, Pasangan Suami Istri Ditemukan Tewas Berpelukan
Baca: Gadis Belia Dibunuh dengan 22 Tikaman oleh Pacarnya Sendiri Setelah Berhubungan Suami Istri
Sebelum peristiwa pembakaran terjadi, Putri dan Purwanto terlibat adu mulut.
Meskipun demikian, diakui oleh Heri cekcok keduanya tidak terlalu keras terdengar karena memang di lokasi masih ada Ibunda Putri.
Ketika cekcok tersebut masih berlangsung, Heri sempat melihat Ibunda Putri berjalan keluar kosan menuju area parkir.
Diketahui oleh Heri bahwa Ibunda Putri tengah menelepon travel yang akan membawa ketiganya pergi.
"Mereka datang mau pisahan, kesini mau kemasi barang barang, terus ibunya keluar telpon pesan travel," terang Heri.
Tak berselang lama setelah sang ibunda keluar dari kamar kos, teriakan Putri terdengar.
Teriakan tersebut membuat Heri langsung menuju kamar kos pasutri tersebut dan melihat api telah membakar kasur matras berukuran 2X2 meter.
Sepintas, Heri melihat Putri berlari menuju halaman dengan tubuh yang terbakar.
Menurut saksi mata Ria Santi (27), Putri mengalami luka bakar mulai dari rambut, leher, lengan tangan dan kaki.
"Dari sini (rambut) ke tangan sudah melepuh semua, dia pakai kaus dan celana hitam panjang," kata Ria pada awak media, di lokasi pada Selasa (15/10/2019).
Diungkapkan oleh Ria, korban sempat berlari menuju pagar teralis halaman kosan meminta bantuan dengan kondisi masih terbakar dan mengeluarkan asap.
Peristiwa tragis tersebut berlangsung hingga 10 menit sebelum Putri dibawa ke rumah sakit oleh warga menggunakan becak.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti cairan apa yang digunakan Purwanto untuk membakar tubuh sang istri.