Food Lore juga merupakan serial TV yang tayang di HBO Asia.
Dilansir IMDb, episode pertama serial ini baru dijadwalkan akan tayang pada 3 November 2019 mendatang.
Serial yang berisi delapan episode ini bertema tentang kuliner dan terinspirasi dari makanan Asia.
Cerita tentang kuliner ini dibumbui dengan kisah drama emosional untuk menggugah selera.
Setiap episode yang berdurasi kurang lebih 1 jam ini menyajikan cerita berbeda-beda dari tokoh yang berbeda pula.
Alexandra Gottardo akan hadir dalam episode 3 bersama Putri Ayudya dan Dian Sidik.
Baca: Alexandra Gottardo
Mereka bertiga menjadi bintang dari Indonesia yang berperan dalam episode yang berjudul 'Maria's Secret Recipe' ini.
Episode 3 dari Food Lore akan diarahkan oleh sutradara Billy Christian yang juga menyutradarai film 'The Sacred Riana' (2019), 'Petak Umpet Minako' (2017) dan 'Tuyul' (2015).
Episode ini direncanakan akan mengudara di HBO Asia pada 17 November 2019.
Bercerita tentang datangnya seorang perempuan misterius bernama Maria di pesisir sebuah desa kecil di Indonesia.
Maria kemudian membuka warung makan di sana dan membuat para lelaki terpesona dengan masakannya.
Tidak hanya itu, kemolekan Maria juga membuat istri dari para pengunjung gelisah.
Ratih, seorang istri yang kesepian kemudian mendekati Maria dalam upaya untuk memuaskan suaminya.
Dia meminta Maria untuk mengajari tentang resep rahasia masakannya.
Baca: FILM: Grisse Season 1
Pengambilan gambar serial ini berlangsung di beberapa negara di Asia, yaitu India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Thailand, hingga Vietnam.
Food Lore disutradarai oleh sejumlah sineas asia seperti, Erik Matti (Filipina), Phan Dang Di (Vietnam), Billy Christian (Indonesia), Don Aravind (Singapura), Pen-Ek Ratanaruang (Thailand), Takumi Saitoh (Jepang) dan Ho Yuhang (Malaysia).
Sementara dalam Grisse, Alexandra Gottardo berperan sebagai Harsha yang merupakan kekasih tokoh Jambu, pemilik bar di Kota Grisse yang diperankan oleh Zack Lee.
Serial TV yang disutradarai oleh Mike Wiluan ini berkisah tentang pemberontakan sekelompok orang untuk melawan kolonial dengan latar tahun 1800-an.
Pembuatan serial TV ini terinspirasi dari sejarah Kota Gresik, Jawa Timur.