Namun belum juga resmi dilantik sudah beredar nama-nama calon menteri Jokowi untuk Kabinet Kerja Jilid II.
Beredar di masyarakat surat berisi susunan kabinet dari para calon menteri Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Dalam surat itu juga terdapat sejumlah nama profesional dan semua partai pendukung memperoleh jatah kursi menteri.
Hal ini terjadi kurang dari seminggu jelang hari pelantikan 20 Oktober 2019 nanti.
Meski begitu, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Andita Irawati telah mengklarifikasi bahwa surat itu hoaks.
Baca: Hari Ini Prabowo akan Tentukan Sikap Politik Gerindra Melalui Rapimnas
Dikutip dari Tribunnews.com pada Rabu (16/10/2019), Andita Irawati memastikan surat tersebut palsu alias hoaks.
"Dokumen ini ditandatangani oleh staf ahli komunikasi presiden yang jabatan itu pun tidak ada saat ini," kata Adita, Senin (14/10/2019) lalu.
Andita kemudian mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya akan spekulasi yang beredar.
Ia juga menegaskan, penetapan menteri adalah sepenuhnya hak prerogatif presiden.
"Daftar nama yang beredar saat ini tidak jelas juga sumbernya. Jadi sebaiknya masyarakat tidak usah berspekulasi, tunggu saja saatnya nanti," kata Andita.
Baca: BOCORAN Menteri Jokowi: Posisi 4 Menko, 7 Nama Disebut-sebut, Mulai dari Budi Gunawan hingga AHY
"Seperti yang pernah disampaikan presiden beliau mengatakan akan mengumumkan nama-nama menteri segera setelah pelantikan presiden dan wapres," sambungnya.
Ini bukan kali pertama media sosial dihebohkan dengan bocoran susunan kabinet Jokowi-Ma'ruf.
Beberapa waktu lalu sempat ramai hal serupa yang kemudian dibantah oleh Istana.
Majelis Permusyawaratan Rakyat ( MPR) menyepakati pelantikan presiden dan dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 tanggal 20 Oktober 2019 digelar pada pukul 14.30 WIB.
Hal itu disampaikan Ketua MPR Bambang Soesatyo setelah rapat gabungan dengan seluruh pimpinan fraksi dan DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2019).
"Kami sudah memutuskan dan menyetujui pelantikan presiden dan wakil presiden hasil Pemilu 2019 untuk periode 2019-2024 Itu disepakati akan dilaksanakan pada 20 Oktober jam 14.30 WIB," kata Bambang Soesatyo.
Pria yang akrab disapa Bamsoed mengatakan untuk mempersiapkan acara tersebut, MPR akan menggelar rapat koordinasi dengan Panglima TNI, Kapolri, Badan Intelijen Negara (BIN), Menteri Luar Negeri dan Sekretariat Negara.
Baca: Tak Dilibatkan Jokowi dalam Pemilihan Menteri, Ini Tanggapan KPK
"Dan besok kami akan melakukan rapat koordinasi dengan mengundang Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, Menlu, dan Setneg untuk memastikan soal keamanan dan protokoler," ujarnya.