CALON MENTERI Jokowi, Prabowo Subianto Disebut Gantikan Wiranto sebagai Menkopolhukam

Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto, Wiranto, dan Presiden Jokowi. CALON MENTERI Jokowi, Prabowo Subianto Disebut Gantikan Wiranto sebagai Menkopolhukam.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Menjelang pelantikan presiden, 20 Oktober 2019, isu calon menteri terus menyebar.

Setelah beredar semacam bocoran susunan kabinet yang terdiri atas 35 menteri, kini ada lagi isu yang menyebut mantan Calon Presiden (Capres) 2019-2024, Prabowo Subianto, digadang-gadang akan menggantikan Wiranto sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).

Prabowo Subianto bersama 6 kader Partai Gerindra lainnya santer diisukan akan mengisi beberapa pos menteri.

Wiranto adalah Ketua Dewan Pembina DPP Partai Hanura, sedangkan Prabowo masih menjabat Ketua Umum DPP Partai Gerindra.

Sementara Wiranto saat ini masih menjalani perawatan medis di RSPAD setelah ditikam 2 orang.

Isu siapa yang akan mengisi pos menteri di Kabinet Joko Widodo jilid dua, semakin liar.

Isu Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra,  makin menguat setelah Prabowo melakukan pertemuan dengan Jokowi serta sejumlah tokoh koalisi Jokowi-Ma'ruf.

Baca: H-5 Pelantikan Presiden Beredar Susunan Kabinet Jokowi, Staf Khusus Presiden: Tunggu Saja Saatnya

Baca: Kabar Prabowo Gabung Pemerintah, Rocky Gerung Desak Cebong Usir hingga Tunggu Kedunguan Berikutnya

Apalagi hingga saat ini, Prabowo belum memutuskan apakah partainya masuk ke dalam pemerintah atau berada di luar pemerintah menjadi oposisi.

Namun, isu dibantah sejumlah pihak, termasuk dari Gerindra.

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, misalnya.

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai mengadakan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Pertemuan tersebut membahas berbagai isu di Indonesia di antaranya pemindahan ibu kota, isu ekonomi hingga pertahanan negara. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto. Wiranto masih dirawat di RSPAD seusai ditikam 2 orang di Pandeglang. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Apalagi hingga saat ini, Prabowo belum memutuskan apakah partainya masuk ke dalam pemerintah atau berada di luar pemerintah menjadi oposisi.

Namun, isu dibantah sejumlah pihak, termasuk dari Gerindra.

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, misalnya.

Dahnil mengatakan, Partai Gerindra tak aktif melakukan lobi-lobi untuk mendapatkan posisi menteri di kabinet kerja Jokowi-Ma'ruf.

Ia menegaskan, Gerindra tetap dalam posisi siap berada di luar pemerintah atau di dalam pemerintah.

"Gerindra sampai sekarang ini tidak aktif melobi ya. Harus dipahami Gerindra dalam posisi siap duduk sebagai oposisi atau dalam pemerintah," kata Dahnil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2019).

Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak (KOMPAS.COM/HARYANTI PUSPASARI)

Menurut Dahnil, Prabowo hanya menyerahkan konsep untuk pemerintahan.

"Jadi kami tidak pernah minta satu menteri, dua menteri, tiga menteri, sama sekali tidak."

"Jadi Pak Prabowo posisinya sangat pasif. Bahkan rekonsiliasi diundang Pak Jokowi dan Ibu Mega," ujar dia, dikutip dari Kompas.com.

"Kami sudah sampaikan konsep kan yang dokumennya disebut big push itu sudah disampaikan."

"Katanya Pak Jokowi sudah baca," kata dia lagi.

Selanjutnya, Dahnil mengatakan, pihaknya tak mempermasalahkan jika konsep-konsep itu diterima pemerintah meskipun Gerindra tak mendapatkan kursi menteri.

Halaman
1234


Editor: haerahr

Berita Populer