Keluarga tersebut terdiri dari Lena dan sang suami dengan 4 orang anak yang masing-masing berusia 15 tahun, 14 tahun, 5 tahun dan 1 tahun.
Keluarga tersebut dikenal publik karena tinggal di gubuk serupa kandang ayam yang berlokasi di Jalan Tani, Desa Mega Timur, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Berdasarkan kabar yang beredar sebelumnya, keluarga tersebut memiliki masalah keterbatasan ekonomi.
Dilansir Kompas.com, Lena bercerita banyak hal mengenai kehidupan dan penghidupan keluarganya tersebut.
Misalnya gubuk tersebut dibangun berkat bantuan warga, dan sang suami yang bekerja serabutan untuk menghidupi dirinya dan keempat anak mereka.
Kondisi rumah yang terbuat dari seng bekas kandang ayam dan kayu hutan tersebut rentan bocor sehingga membuat anak-anak mudah terserang demam.
Bahkan Lena juga mengaku mengalam diare namun tak punya biaya berobat dan BPJS Kesehatan.
Lena juga menceritakan perihal sang anak bungsu terpaksa putus sekolah disusul anak ke-2 yang juga akan mengalami hal serupa.
Kejadian yang dialami Lena sekeluarga telah sampai hingga Pemerintah Kota Pontianak dan beberapa kelompok masyarakat mulai menggalang dana bantuan.
Anggota DPRD Kota Pontianak, Yandi bahkan hingga mengatakan kejadian tersebut menjadi kado buruk Kota Pontianak yang akan merayakan ulang tahunnya ke-248.
Hal tersebut membuat pemerintah juga mulai melakukan berbagai upaya agar masalah keluarga Lena dapat dicari solusi dan dapat diselesaikan secepatnya.
Baca: Berkunjung ke Pontianak, Jokowi Bagikan 760 Sertifikat Program Tanah Objek Reformasi Agraria
Baca: Fakta Anak 12 Tahun Dikurung di Kandang Ayam: Orang Tua Sibuk Kerja hingga Dijanjikan Rumah Baru
Fakta baru tentang keluarga Lena yang hidup di rumah serupa kandang ayam mulai terkuak.
Dilansir dari Tribun Pontianak, berdasarkan Kartu Keluarga (KK), keluarga tersebut benar adanya dengan nama Lena sebagai kepala keluarga dengan empat orang anak.
Lena dan anak-anaknya masih terdaftar sebagai warga Gang Bentasan 1 Kelurahan Siantan Hulu, Pontianak Utara.
Namun dalam KK tersebut sang suami, Sapriadi tidak terdaftar baik sebagai anggota maupun kepala KK.
Camat Pontianak Utara, Aulia Candra menjabarkan detail fakta baru yang berbeda dari edaran berita sebelumnya.
Sebelum pindah ke rumah kandang ayam, Lena dan sang suami mendapatkan bantuan program rumah.
Rumah tersebut telah dijual oleh suaminya, sehingga keluarga tersebut pindah ke rumah orangtuanya di Gang Swadaya I.