Walaupun sedang berbadan dua,olahraga sepatutnya tetap dilakukan ibu hamil untuk memelihara kebugaran dan menjaga janin tetap sehat.
Olahraga bagi ibu hamil memiliki jenis yang beragam.
Namun, ada baiknya apabila olahraga tersebut disesuaikan dengan usia kehamilan.
Baca: Tak Boleh Kurang Gizi, Berikut Nutrisi yang Dibutuhkan Ibu Hamil dari Protein hingga Lemak
Selain menjaga stamina agar tetap fit, olahraga juga dapat membantu persiapan proses persalinan.
Kendati baik, namun tidak semua olahraga dapat dilakukan ibu hamil.
Berikut adalah olahraga bagi ibu hamil berdasarkan usia kandungan yang Tribunnewswiki.com himpun dari media interaktif Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Senin, (7/10/2019).
Yoga adalah olahraga yang dapat melatih pernafasan, kekuatan dan keseimbangan.
Selain itu, olahraga yoga juga dapat menyeimbangkan mood yang biasanya cenderung fluktuatif pada ibu hamil.
Latihan pengelolaan pernafasan sangat berguna saat ibu hamil muda karena dapat dijadikan dasar latihan olahraga lanjutan.
Selain itu, juga akan melatih pernafasan saat proses persalinan.
Jika sebelum hamil menyukai olahraga yoga, maka perbanyaklah.
Namun, terdapat beberapa posisi yang tidak boleh dilakukan saat yoga ketika hamil.
Posisi tersebut misalnya adalah saat berbaring, pose yang mengharuskan perut menyentuh lantai, pose yang memutar perut dan pose handstand.
Oleh karena itu, pilihlah instruktur yoga yang khusus untuk ibu hamil.
Olahraga pilates hampir mirip dengan yoga, bedanya terletak pada gerakannya yang lebih fokus untuk menjaga stamina tubuh.
Dalam olahraga ini, ibu hamil juga diajarkan bagaimana mengatur pernafasan dan menguatkan persendian yang lemah.
Tentunya hal tersebut sangatlah berguna bagi ibu hamil, terutama pada semester pertama yang cenderung mudah lelah.
Olahraga ini dapat menguatkan punggung, tulang belakang, pinggul dan perut.