Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan jajaran menteri Kabinet Kerja jilid II.
Pengumuman menteri Kabinet Kerja jilid II akan dilakukan setelah Jokowi dilantik.
Pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2019.
"Bisa (diumumkan) setelah itu (pelantikan Presiden dan Wakil Presiden)," ujar Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/10/2019), dikutip dari Warta Kota.
Terkait lokasi pengumuman menteri, Moeldoko sampai saat ini belum bisa menyampaikannya.
Hal itu karena akan disesuaikan dengan kondisi.
"Bisa juga diumumkan di Istana, bisa juga diumumkan di luar Istana," katanya.
Menurut mantan Panglima TNI itu, Presiden Jokowi sudah menemukan orang-orang yang akan menduduki posisi menteri, dan jumlahnya seperti saat ini, yaitu 34 kementerian.
"Ya kan komen Pak Jokowi selalu menyampaikan sudah beres, 34 (kementerian) kayaknya, udah aturan ya," papar Moeldoko.
Baca: PDIP Minta Minimal 4 Kabinet Menteri Jokowi Maruf, Orang di Dekat Megawati Ini Diduga Calon Kuat
Sebelumya, Jokowi menyatakan susunan kabinetnya telah selesai dibuat.
Ia menyebut kabinet periode keduanya akan diisi kalangan politikus dan profesional dengan komposisi 45 persen berbanding 55 persen.
Susunan Kabinet Jokowi-Maruf Amin hingga kini masih rahasia.
Meski belakangan kerap beredar luas susunan kabinet kerja di pesan singkat maupun grup WhatsApp, Presiden Jokowi tidak juga mengamini.
Dia hanya membocorkan bakal ada anak-anak muda yang akan mengisi posisi menteri di periode kedua pemerintahannya bersama Maruf Amin.
Ditemui seusai menghadiri Puncak Perayaan Batik Nasional, Rabu (2/10/2019) di Pura Mangkunegara, Solo, Jawa Tengah, Jokowi masih enggan bicara soal susunan kabinetnya.
"Dilantik saja belum, nanti kalau sudah pelantikan, baru kita bicara soal kabinet," ujar Jokowi.
Baca: 5 Profil yang Diusung Fraksi PKB Duduki Kursi Menteri di Kabinet Jokowi-Maruf
Jelang masa berakhirnya masa tugas Kabinet Kerja, sejumlah menteri mundur dan pamit ke Presiden Jokowi dengan berbagai alasan.
Mereka adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang mundur karena menjadi tersangka kasus korupsi di KPK.
Ada pula Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang terpilih menjadi anggota DPR periode 2019-2024.