Berawal dari Cekcok, Aiptu Pariadi Diduga Tembak Istri kemudian Kepala Sendiri

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Pistol

"Dibilang anaknya (anak Pariadi) kek lihat bapak...kek lihat bapak sama mamak, gitu. Aku sudah tidur sebenarnya tadi di rumah. Kalau yang besar sedang di luar," kata Paelan pada polisi.

Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu mengatakan peristiwa penembakan terjadi pada Sabtu, (5/10/2019) sekira pukul 23.00 WIB.

Saat kejadian ada empat orang di dalam rumah.

Selain pasangan suami istri itu juga ada dua anaknya yang tertidur.

"Jadi keduanya tewas dengan luka tembak di kepala. Anak korban ini ada tiga sebenarnya tapi yang di rumah ada dua orang, yang satu lagi sedang di luar rumah. Ini kita bawa ke Sultan Sulaiman untuk otopsi," kata Juliarman.

Informasi yang beredar penembakan lebih dahulu dilakukan Pariadi kepada istrinya yang sedang duduk di ruang tv.

Setelah itu, baru kemudian Pariadi menembakkan senjata api ke kepalanya sendiri.

Terkait hal ini, Juliarman belum dapat memaparkan secara resmi ke media siapa yang lebih dulu menembak.

Kematian kedua pasangan suami istri ini menggegerkan warga yang tinggal di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.

Pariadi merupakan asli warga dusun 6 Desa Lidah Tanah.

Hingga berita ini diturunkan kepolisian masih melakukan penyelidikan, kematian pasangan suami istri Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri.

(Tribun Medan/dra/Tribunnewswiki.com)



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Fathul Amanah
BERITA TERKAIT

Berita Populer