Sedianya pertandingan akan dilangsungkan di Stadion Utam aGelora Bung Karno, Jakarta.
Akan tetapi laga dipindah ke Bali karena alasan keamanan.
Hal tersebut berkaitan dengan jadwal yang berdekatan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pada 20 Oktober mendatang.
Media Vietnam Bongdaplus, menyebut pemindahan venue ini justru memberikan keuntungan bagi Vietnam.
Dikutip dari Bongdaplus oleh Bolasport, setidaknya ada dua keuntungan yang didapat Vietnam dari pemindahan lokasi pertandingan ini.
Baca: Federasi Sepak Bola Malaysia Adukan PSSI ke FIFA, Ratu Tisha : Kalau Salah, Ya Kami Terima
Pertama, Vietnam tak perlu terbang ke Ho Chi Minh City terlebih dulu untuk sampai ke Jakarta.
Pasalnya, ada penerbangan langsung yang melayani rute Hanoi ke Bandara Ngurah Rai, Bali.
Dengan demikian skuad Timnas Vietnam bisa menghemat waktu penerbangan.
Hal itu akan berimplikasi pada tenaga para pemain.
Kedua, Timnas Vietnam tidak akan terlalu merasakan teror penonton Indonesia.
Seperti yang diketahui, Stadion Kapten I Wayan Dipta hanya berkapasitas 20 ribu penonton.
Jumlah tersebut sangat jauh dibanding dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno, yang bisa menampung hingga 70 ribu penonton.
Rencananya Timnas Vietnam akan terbang ke Indonesia pada Jumat (11/10/2019), setelah melakoni laga melawan Malaysia sehari sebelumnya.
Sebelum menjamu Vietnam, Timnas Indonesia juga akan menghadi pertandingan kontra Uni Emirat Arab (UEA).
Pertandingan tersebut akan dihelat di Stadion Al-Maktoum, Dubai, pada 10 Oktober 2019.
Kini, Timnas Indonesia masih menempati posisi juru kunci Grup G.
Hasil itu wajar, mengingat Indonesia kalah di dua laga sebelumnya.
Menyambut dua pertandingan melawan UEA dan Vietnam, pelatih Simon McMenemy bisa dibilang melakukan rotasi besar-besaran.
Baca: Simon McMenemy
Baca: Rezaldi Hehanusa