Bursa Kandidat Menteri Kabinet Jokowi, Erick Thohir, Putri Hary Tanoe, CEO Go-Jek hingga Wishnutama

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) menyampaikan pendahuluan saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Gamrbir, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019). Sidang Kabinet Paripurna tersebut membahas evaluasi pelaksanaan RPJMN 2014-2019 dan persiapan implementasi APBN Tahun 2020.--

"Pertemuan Pak Jokowi dengan Mbak Angela ini menjadi tanda yang sangat positif untuk Mbak Angela dipinang lebih jauh untuk posisi Menteri pada kepemimpinan Pak Jokowi di periode kedua ini," kata Ahmad Rofiq dalam pernyataannya yang dilansir dari Tribunnews.com, Selasa (2/7/2019) lalu.

Dia adalah putri Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Angela Herliani Tanoesoedibjo merupakan sosok wanita muda yang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya.

Di usia 32 tahun, Angela telah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama RCTI dan GTV, serta Wasekjen di DPP Partai Perindo.

Angela Tanoesoedibjo berasal dari kalangan milenial dengan segudang pengalaman sebagai eksekutif yang memimpin puluhan ribu karyawan di perusahaan terdepan.

Nadiem Makarim

Chief Executive Officer GO-JEK Indonesia Nadiem Makarim memberikan sambutan usai menerima penghargaan sebagai EY Entrepreneur Of The Year 2017 di The Ritz-Carlton Hotel, Pacific Place pada (15/11/2017). Nadiem keluar sebagai pemenang dari lima wirausaha Indonesia terkemuka lainnya yang juga berpartisipasi dalam program ini. Penghargaan bisnis tahunan yang digelar oleh Ernst and Young ini dibentuk untuk memberikan apresiasi pada wirausaha Indonesia atas pencapaian dan kontribusi mereka terhadap dunia usaha dan masyarakat.

Nadiem Makarim memang punya track record yang tak sembarangan.

Di usia 35 tahun, pria kelahiran Singapura 4 Juli 1984 ini telah berhasil mengembangkan startup baru yang kini meraih level Decacorn.

Pada tahun 2006, Nadiem Makarim memutuskan untuk bergabung di Mckinsey & Company yang berbasis di Jakarta.

Ia direkrut perusahaan itu menjadi konsultan manajemen.

Ia bekerja di perusahaan tersebut selama 3 tahun.

Nadiem juga bekerja di Zalora Indonesia sebagai Co-Founder serta Managing Editor.

Ia kemudian memutuskan keluar dari Zalora dan bekerja di Kartuku sebagai Chief Innovation Officer.

Di tahun 2011, Nadiem Makarim mulai merintis perusahaannya yang kemudian dikenal dengan Go-Jek.

Go-Jek merupakan aplikasi pesan ojek online yang telah berkembang besar di Indonesia.

Bos Go-Jek Nadiem Makarim memiliki profil pendidikan yang menghabiskan waktu menimba ilmu di luar negeri, di antaranya di Singapura dan Amerika Serikat.

Tak hanya itu, bos Go-Jek ini juga telah berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia sebesar Rp 9,9 triliun per tahun kepada perekonomian Indonesia.

Achmad Zaky

CEO Bukalapak, Ahmad Zaky di acara HUT BUkalapak ke-9 di Jakarta, Kamis (10/1/2019)

Achmad Zaky usia 33 tahun adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang bergerak di bidang internet.

Ia merupakan pendiri sekaligus CEO dari situs e-commerce Bukalapak, sebuah perusahaan e-commerce Indonesia berbasis marketplace C2C yang berfokus pada pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Halaman
1234


Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer