10 FAKTA Istri Ingin Bunuh Suami, Sakit Hati Diselingkuhi, YL Selingkuh dengan Sopir Pribadi

Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istri dan selingkuhannnya ditangkap polisi setelah merencanakan pembunuhan berencana terhadap suaminya sendiri di Jakarta Utara. 10 FAKTA Istri Ingin Bunuh Suami: Sakit Hati Diselingkuhi, YL Selingkuh dengan Sopir Pribadi.

3. BHS Ditangkap di Bali, YL Diringkus di Rumah

Berdasarkan laporan VT, polisi langsung bergerak. Akhirnya, pada 16 September 2019, BHS berhasil diringkus di daerah Bali, menyusul YL yang ditangkap di kediamannya.

Barang bukti racun sianida yang diamankan dari kedua pelaku, Selasa (1/10/2019) (TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino)

Kombes Pol Budhi Herdi Susianto melanjutkan, kasus ini berawal dari adanya kecemburuan YL terhadap VT yang diduga berselingkuh.

Baca: Baru Terungkap, Elza Syarief Kini Miliki Suami Bule, Masih Pengantin Baru

4. Sakit Hati Diselingkuhi, YL Selingkuh dengan Sopir

Karena sakit hati, YL akhirnya membalas perselingkuhan suaminya.

Ia menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih dengan BHS, yang sebelumnya sering dijadikan tempat berkeluh kesah perihal hubungan keluarganya yang retak.

Meski hanya menjadi sopir pribadi VT, ternyata hubungan YL dan BHS makin erat setelah berbulan-bulan.

Mereka pun berencana membunuh VT dan menguasai hartanya.

"Kemudian dari hubungan ini, karena perbuatannya sudah terbuka di antara keduanya, motif lain ingin menguasai harta dari keluarga tersebut," kata Budhi di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (1/10/2019).

5. YL ditipu BHS

BHS mengelabui dua kali kepada YL saat merencanakan pembunuhan VT.

Hal itu terkait pembiayaan untuk melancarkan rencana pembunuhannya.

Penipuan pertama, BHS menipu YL ketika hendak membeli racun sianida untuk percobaan pembunuhan terhadap VT.

Baca: Kisah Adrian Maulana, Ingat Tuhan Usai Harta Rp 700 Juta Hilang : Nabung 7 Tahun Hilang 30 Menit

6. Ngaku Beli Sianida di Singapura

Kepada YL, BHS mengaku bahwa akan membeli racun sianida itu di Singapura dengan harga 3.000 dollar Singapura.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, untuk mendapatkan uang itu, YL sampai mencuri ATM suaminya.

Kenyataannya, BHS membeli racun sianida itu melalui online dengan harga sekitar Rp 500 ribu.

BHS kemudian berangkat ke Singapura untuk mengambil uang dari ATM milik suami YL.

"Racun sianida itu terbukti dibeli secara online di Indonesia. Itu hanya pengakuan saudara BHS kepada YL agar diberikan uang yang lebih untuk membeli barang tersebut," kata Budhi, Senin (1/10/2019).

7. YL Tak Berani Pakai Sianida

Halaman
123


Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer