Mengingat kembali kehidupan rumah tangganya, ia mengatakan bahwa suaminya berubah setelah 7 tahun menikah.
Jiang merasa perhatian dan cinta sang suami padanya telah berkurang.
Jiang kemudian berkonsultasi pada peramal yang mengatakan kepadanya bahwa suaminya telah selingkuh.
Ketika menanyakan langsung, suaminya mengakui bahwa ia berselingkuh.
Hal yang mengejutkan adalah wanita selingkuhannya adalah ibu Jiang sendiri.
"Jika aku tidak melakukannya, ibumu akan berselingkuh dengan orang lain," katanya kepada Jiang.
Jiang lantas menceritakan bagaimana awal perselingkuhan suaminya dimulai.
Baca: Bus Hancur Diserang dan Dua Pemain Luka, Persib Bandung Layangkan 4 Tuntutan Kepada LIB
Baca: Dugaan KDRT di AS, Tiga Setia Gara Curhat Tak Punya Uang, Nikita Mirzani Siap Biayai : Bawa Diri Aja
"Pada waktu itu, ibuku menderita sakit dan ingin pergi untuk dipijat."
"Suamiku mengatakan ia juga tahu bagaimana melakukannya (memijat) dan mulai membantu."
"Mereka akhirnya berhubungan badan," ceritanya dikutip dari Straitstimes.com.
Jiang juga mengatakan usia menjadi salah satu faktor yang mendekatkan hubungan suaminya dengan ibunya.
"Dia jauh lebih tua dariku tetapi perbedaan usia antara dia dan ibuku hanya 7 tahun, sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan mudah," kata dia.
Berharap untuk menyelamatkan pernikahannya, Jiang dan suaminya pindah ke rumah lain, tetapi hubungan mereka tidak juga membaik.
Lebih menjengkelkan lagi, suaminya malah menuntut Jiang untuk memberinya lebih banyak uang.
"Aku sudah muak dan aku berpikir untuk menceraikannya."
"Tetapi dia menolak. Siapa yang ingin melakukannya, jika ada seseorang yang menyokong kehidupanmu?" kata Jiang.
Baca: Kali Pertama Thareq Habibie Ungkap Penampilannya bak Fury Avengers: Retina Saya 100% Udah Hancur
Baca: Kisah Narapidana ISIS Asal Australia: Mengaku Direkrut dalam Acara Amal & Diizinkan Tentara Turki
Suaminya kemudian mengancamnya bahwa ia akan mengambil anak-anaknya jika mereka berpisah.
Tetapi, demi kesehatan mentalnya, Jiang akhirnya menyetujui persyaratannya.
"Aku tidak perlu menyembunyikan apa pun dan itu bukan salahku," kata Jiang berlinang air mata. (*)