Sebenarnya Lies memiliki properti lain yang mewah.
“Rumah saya di Bandung di pinggir jalan itu dua hektar, terus di Tangerang juga ada gede malah,” ujar Lies.
Lies juga mengaku jika dirinya memiliki usaha indekos yang dibeli sejak dulu untuk dijadikan aset.
Aset tersebut yang sekarang menjadi pemasukannya untuk hidup sehari-hari.
“Dulu pas masih muda saya investasi bangun kos sama rumah. Itu di Kebon Melati ada 12 pintu kosan saya, lalu ada juga di Taman Mini kosan saya 15 pintu,” kata Lies.
Walaupun Lies memiliki properti lain yang mewah, namun Lies tetap memilih tinggal di rumah tua tersebut.
“Saya lebih pilih tinggal di sinilah, udah nyaman. Ini (rumah) tumpah darah saya,” ujarnya.
Rumah Lies ini berada di belakang dan satu area dengan Apartemen Thamrin Executive Residence.
Rumah ini tidak terlalu terlihat, karena bangunan rumah dikelilingi tembok yang berisi tanaman-tanaman hijau.
Posisi rumah yang lebih rendah dibanding jalan membuat rumah ini hanya terlihat gentingnya saja.
Posisi rumah yang lebih rendah mengharuskan turun melewati tangga untuk masuk ke dalam rumah.
“Ih ngapain banget, dibayar berapa pun rumah ini saya tidak sudi dibeli. Mereka mah emang cuma mau kuasai tanah ini. Ini tumpah darah saya di sini,” cerita Lies.