Tidak hanya berdampak pada gangguan tidur, perasaan 'kangen keluarga' ini juga memengaruhi pada kehidupan sosial dan pola makan pelajar internasional.
Sebanyak 33 persen mengaku hal ini berdampak pada kehidupan sosial dan 32 persen memengaruhi selera makan.
Lebih jauh, hampir separuh (49 persen) mahasiswa internasional mengaku beratnya 'rindu keluarga' ini memengaruhi perfoma akademik mereka.
Sebanyak 30 persen berpengaruh kepada kemampuan belajar, 28 persen berpengaruh saat belajar di kampus dan 28 persen berpengaruh saat mengerjakan ujian.
Hasil survei mencatat setidaknya ada lima hal yang menjadi kerinduan mahasiswa internasional saat homesick melanda yaitu keluarga atau teman, masakan rumah, suasana keakraban, keadaan rumah, dan bahasa Ibu atau bahasa sehari-hari.
Baca: Kuliah S2 di Standford, Maudy Ayunda: Kenyamanan Aku Tinggalkan di Sini
Survei juga mencatat ada beberapa aplikasi yang digunakan mahasiswa internasional untuk mengobati rindu saat perasaan 'kangen rumah' melanda.
Secara berturut-turut aplikasi populer yang kerap digunakan yakni Whatsapp, Video Call, Facebook, Phonecall, Instagram, SMS, Email, WeChat, Twitter, dan aplikasi lain seperti Tencent QQ, Sina Weibo dan lainnya.