Dikutip dari akun Youtube The Golden Family, Jumat (20/9/2019), Bimo Aryo menjelaskan kejadian sesungguhnya pada hari tersebut.
Baca: Benarkah Anjing yang Serang ART hingga Tewas Milik Bima Ario Rabies?
"Untuk teman-teman yang baca di media, gue ada di situ membantu melepaskan gigitan, itu semua enggak benar," kata Bima Aryo.
Bima Aryo menjelaskan bahwa pada Jumat (20/8/2019), dirinya sedang fitting pakaian untuk pernikahan keesokan harinya.
"Intinya Jumat itu gue lagi fitting di Shangri La untuk pakaian wedding gue, tiba-tiba gue dapat telepon mengenai tragedi tersebut," lanjut Bima.
Dirinya mengaku kaget dan langsung menuju ke rumah sakit untuk melihat keadaan asisten rumah tangganya, Yayan.
Namun, sayangnya nyawa Yayan sudah tidak tertolong.
"Saat hari itu dengar kabar itu, gue langsung panik, gue langsung ngebut menuju rumah sakit. Begitu dikabarin Bi Yayan meninggal kehabisan darah, gue langsung nangis," ucap Bima.
Sebelumnya, Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengatakan Bima Aryo ikut membantu melepas gigitan anjing Sparta yang menyerang Yayan dengan memasukkan tangannya ke dalam mulut anjing tersebut.
Namun, hal tersebut dibantah oleh Bima Arya.
Usai kejadian anjingnya menggigit asisten rumah tangganya, kedua anjing belgian malinois milik Bima dibawa polisi untuk diobservasi.
Hasil observasi tersebut menyatakan Sparta dan Anubis negatif rabies.
Sekarang dua anjing itu dititipkan di unit K-9 Polri.
Hal itu karena, kedua anjing tidak diperbolehkan lagi kembali ke rumah Bima, Jalan Langgar, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Akibat hal tersebut, Bima Aryo diduga salah mendidik anjing tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, komunitas pecinta hewan Jakarta Aid Netrowk (JAAN) menduga Sparta dididik seperti anjing polisi.
JAAN menyebut anjing milik Bima Aryo sangat agresif lantaran diperlakukan salah oleh Bima Aryo.
Baca: Anjing yang Serang ART hingga Tewas juga Pernah Serang Anak Kecil, Warga: Korbannya Malah Sudah 10
Baca: Viral Wanita Teriak dan Bawa Anjing ke Dalam Masjid di Sentul, Polisi Beberkan Kondisi Kejiwaannya
Pihak JAAN juga menyebut ada kesalahan dalam didikannya sehingga bisa menyerang asisten rumah tangganya.
"Anjing polisi pun tidak menyerang begitu saja. Jadi pasti ada yang salah," ujar anggota JAAN dikutip dari Kompas.com.
Anjing polisi disebut masih bisa menuruti perintah majikannya dan mengontrol keagresifannya.