Karhutla Riau : Wiranto Klaim Tak Parah, Gubernur Kalbar Sebut Oknum Pejabat Lindungi Korporasi

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden saat meninjau lokasi karhutla di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (17/9/2019) siang

Jumlah tersebut bertambah dari total 185 tersangka individu dan 4 perusahaan pada Senin (16/9/2019).

Oknum Dinas Lindungi Korporasi yang Lahannya Terbakar

Terhambatnya penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Barat tak terlepas dari masih lemahnya komunikasi dan koordinasi antar pejabat dan instansi terkait di daerah.

Bahkan, menurut Gubernur Kalbar Sutarmidji, ada oknum-oknum pejabat dinas di kabupaten yang terkesan melindungi korporasi yang lahannya telah terbakar.

"Ada oknum dinas di kabupaten, yang takut atau melindungi perusahaan yang lahannya terbakar," kata Sutarmidji, Rabu (18/9/2019).

Sutarmidji mencontohkan, ketika aparat kepolisian ingin meninjau titik kebakaran, dinas banyak memberikan alasan, misalnya saja jarak tempuh yang jauh sehingga menyulitkan untuk ke lokasi.

"Saat akan ditinjau Kapolda, mereka bilang ini lah, itu lah, jauh lah.

Padahal 15 menit sampai.

Sekali ditindak, baru terbuka semuanya," ucapnya.

Maka dari itu, Midji setuju jika Kapolda Kalbar melakukan pemeriksaan terhadap oknum-oknum dinas tersebut.

"Maka saya minta ini berakhir.

Benahi dari hulu.

Dari pemberi izin lahan konsesi," ujarnya.

Kabut asap makin pekat di Pekanbaru, Riau, dengan jarang pandang sekitar 300 meter, Jumat (13/9/2019) (Kompas.com/Idon)

Midji menegaskan, dia tidak pandang bulu terhadap pelaku karhutla.

Namun demikian, untuk penyelesaian masalah karhutla ini harus dilakukan secara komprehensif.

Dan penyelesaiannya berada di tingkat pusat.

Menurut dia, ke depan harus ada sinergi, Badan Restorasi Gambut, BNPB dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan hatus duduk satu meja menyelesaikan masalah ini.

"Jangan ketika sudah ditegur Presiden baru kalang kabut," tutupnya.

Tiga Hari Terakhir, Penerbangan Maskapai Garuda Indonesia ke Kalimantan Terganggu

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan membuat penerbangan domestik maskapai Garuda Indonesia terganggu.

Halaman
123


Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer