Sebelumnya, Tara Basro dan Asmara Abigail juga membintangi 'Pengabdi Setan'.
'Pengabdi Setan' merupakan film horor remake dari film dengan judul sama yang rilis tahun 1980 silam.
Film 'Pengabdi Setan' mengisahkan tentang seorang ibu yang mengikuti aliran sesat untuk mendapatkan keturunan.
Selain keempat pemeran utama tersebut, 'Perempuan Tanah Jahanam' juga dibintangi oleh Ario Bayu, Kiki Narendra, Tengku Rifnu, Zidni Hakim, Faradina Mufti, Abdurahman Arif, Mian Tiara, Eka Nusa Pertiwi, Aghniny Haque, Arswendy Bening Swara, Ramadhan Al Rasyid, dan Ical Tanjung.
Joko Anwar menggarap 'Perempuan Tanah Jahanam' di bawah rumah produksi Ivanhoe Pictures, CJ Entertainment, BASE Entertainment, dan Rapi Film, bersama Logika Fantasi.
Dikutip TribunnewsWiki dari Kompas, rumah produksi Ivanhoe Picture sebelumnya telah sukses dengan film 'Crazy Rich Asian' yang rilis 2018 lalu.
Rencananya, film horor karya Joko Anwar setelah 'Pengabdi Setan' ini akan rilis di bioskop pada 17 Oktober 2019.
Naskah untuk 'Perempuan Tanah Jahanam' sebenarnya telah ditulis Joko pada 2008.
Namun, Joko memutuskan untuk menundanya dan mengumpulkan tim yang benar-benar berkualitas untuk produksi filmnya tersebut.
Maka dari itu, dalam memproduksi 'Perempuan Tanah Jahanam' menggandeng produser film Korea The Wailing.
Mengikuti kesuksesan film 'Pengabdi Setan', 'Perempuan Tanah Jahanam' juga mengambil latar di sebuah pedalaman desa terpencil.
Joko Anwar menjelaskan bahwa lokasi yang digunakan syuting 'Perempuan Tanah Jahanam' adalah Malang, Gempol, Lumbang, Bromo, Lumajang, Ijen, dan Banyuwangi.
Selain itu, proses syuting juga melibatkan para pemain yang berasal dari lokasi-lokasi tempat syuting tersebut.
Mengutip dari Tribun Jambi, 'Perempuan Tanah Jahanam' berkisah tentang dua perempuan yang kembali ke desanya demi mengambil hak warisan mereka.
Tanpa mereka ketahui, ternyata desa mereka telah dikutuk.