Mengenang Chrisye : Berhenti Kuliah Demi Musik, Tak Paham Not Balok, Tenar Berbekal Gaya Kaku

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyanyi legendaris, Chrisye

Sukses kedua karya ini membuat Chrisye direkrut Musica Studios.

Bersama Musica Studios, Chrisye merilis album solo perdananya, Sabda Alam, pada tahun 1978.

Setelah itu, kariernya terus berkembang hingga berhasil menghasilkan banyak album.

3. Tidak Paham Not Balok

Bakat bermusik Chrisye ternyata ditunjang oleh hobi mendengarkan musik dari sang Ayah.

Ayah Chrisye memiliki banyak piringan hitam lagu-lagu Bing Crosby, Frank Sinatra, Nat King Cole, dan Dean Martin.

Chrisye muda ternyata sangat suka mendengarkan lagu-lagu itu.

Chrisye masa muda ((Wikipedia))

Sadar akan hobi anaknya, Ayah Chrisye membelikannya sebuah gitar.

Chrisye belajar bermain musik dengan mengikuti lagu-lagu di radio dan piringan hitam ayahnya.

Akibatnya ia tak dapat membaca not musik.

Namun, lambat laun kemampuan bermusik Chrisye semakin diasah dengan serangkaian latihan rutin.

4. Punya Gaya Khas dan Tidak Neko-neko

Penampilan panggung Chrisye sangat khas.

Ia tidak neko-neko saat berada di panggung.

Namun, suaranya yang lembut mampu membius pendengarnya.

Chrisye juga dikenal memiliki gaya panggung yang kaku dan sedikit nyentrik.

Ia mempertahankan rambut panjangnya dengan gaya berbusana yang "itu-itu saja".

Dalam sebuah wawancara dengan Kompas, Chrisye mengatakan, dalam pembuatan musik video, dia lebih suka menggunakan satu jenis baju.

Menurutnya, dia baru mau berganti baju jika sudah jatuh ke selokan.

5. Meninggal Dunia Akibat Kanker

Halaman
123


Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer