Dalam wawancara via sambungan telepon bersama KompasTV, TB Hasanuddin berkisah sejumlah cerita menarik saat mendampingi Habibie pada 1998-1999.
Terlebih pada saat itu, Habibie menjadi presiden saat situasi di Indonesia sedang kacau.
"Waktu itu ada banyak informasi, ada pasukan liar, ada jenderal yang datang, yang tentu saja harus saya atasi dengan baik-baik, harus saya berikan informasi," ujar TB Hasanuddin, Rabu (11/9/2019).
Baca: Yenny Wahid Sebut BJ Habibie Miliki Banyak Kesamaan Karakter dengan Gus Dur
Baca: Warganet Tanyakan Alasan Thareq Kemal Putra BJ Habibie Selalu Pakai Penutup Mata ala Bos Avengers
Puncaknya, lanjut TB Hasanuddin, ia mendapat informasi, ada sekelompok orang yang hendak meracuni di kediaman BJ Habibie.
Pengakuan TB Hasanuddin yang kala itu berpangkat kolonel membuat host KompasTV, Aiman Witjaksono, tercengang.
Ia sampai mengulang pertanyaannya untuk memastikan kabar tersebut.
TB Hasanuddin melanjutkan, setelah mendengar informasi tersebut, pihaknya langsung siaga untuk menjaga Habibie dan keluarga.
Bahkan, siapapun yang ke pasar, harus didampingi.
"Kami jaga beliau, kami awasi , bahkan yang belanja ke pasar pun kami dampingi supaya tidak terjadi hal-hal," ujar eks Wakil Ketua Komisi I DPR itu.
Baca: Kenang BJ Habibie, Reza Rahadian: Saya Sakit, Eyang Ngotot Stop Syuting dan Antarkan ke RS
Baca: Video Presiden Pertama Timor Leste Xanana Gusmao Jenguk BJ Habibie Saat Dirawat di Rumah Sakit
Puncaknya, TB Hasanuddin harus tidur di bawah tempat tidur BJ Habibie.
"Ketika malam hari, katanya akan ada prajurit atau kelompok liar. Saya pun tidur di bawah tempat tidur Pak Habibie," ujar dia.
Jalan itu ditempuh TB Hasanuddin karena ia mendapatkan tugas untuk mengamankan dan menyelamatkan seorang presiden.
Tak tanggung-tanggung, TB Hasanuddin pun tidur dengan bersenjata lengkap.
"Saya tidur bersenjata lengkap dan pakaian training," katanya.
BJ Habibie pun mengetahui TB Hasanuddin yang tidur di kolong ranjangnya saat hendak ke toilet.
Ia pun meminta TB Hasanuddin pindah tempat tidur.
"Saat itu, Pak Habibie hendak ke toilet, mungkin lihat saya, 'sudah kamu tidurnya sebelah situ saja,'" ujar TB Hasanuddin menirukan ucapan Habibie.
Menurut TB Hasanuddin, saat itu, ia melihat raut wajah BJ Habibie yang tampak begitu tenang di tengah berbagai ancaman yang mendera sang Presiden.
"Saya melihat raut wajah beliau tenang saja, tidak terlihat ada sesuatu tekanan. Itu benar-benar saya kagumi," kata dia.
Baca: Kumpulan Pesan Terakhir BJ Habibie Sebelum Meninggal Dunia untuk Cucu hingga Bangsa Indonesia
Baca: Pengalaman Luar Biasa Penggali Makam BJ Habibie, yang Juga Penggali Makam Ani Yudhoyono
Peristiwa ini, lanjut TB Hasanuddin, terjadi beberapa waktu setelah pelantikan BJ Habibie sebagai Presiden RI.
Apalagi setelah pelantikan, terjadi demo di mana-mana dan muncul berbagai macam isu.
Sebagai orang melekat pada BJ Habibie, TB Hasanuddin mengaku tahu persis apa yang terjadi saat itu.